Tinjauan Yuridis Klausalula Baku Dalam Perjanjian Kemitraan CV. Berkah Maju Rejeki Dengan Peternak Ayam Broiler (Studi Pada Kia Jaya Bersama Farm Di Deli Serdang)

Abstract

Suatu ketentuan kerjasama kemitraan harus sesuai dengan hukum perjanjian yang menunjukan keseimbangan antara dua pihak yang melakukan perjanjian tersebut, tujuannya agar para pihak mendapat keadilan sesuai dengan asas perekonomian nasional dalam Pasal 33 Ayat 4,Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Meskipun pemerintah telah melakukan berbagai kebijakan yang dapat membantu peternak plasma,tetapi pada kenyataannya pola kemitraan yang terjadi merupakan perjanjian standar atau baku, dimana peternak plasma tidak mempunyai kebebasan untuk merundingkan isi dari perjanjian tersebut.Hal ini menunjukan bahwa perjanjian yang terjadi antara perusahaan inti dan peternak plasma, tidak berlandaskan pada asas kebebaan berkontrak diantar kedua pihak yang mempunyai kedudukan seimbang.Kondisi ini juga dialami oleh Kia Jaya Bersama Farm selaku peternak plasma yang bermitra dengan Perusahaan CV. Berkah Maju Rejeki selaku pihak inti yang menentukan klausula-klausula di dalam perjanjian. Sampai akhirnya timbul permasalahan yang merugikan pihak peternak dikarenakan ketentuan yang diatur oleh pihak perusahaan. Permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini ialah Bagaimana tanggung jawab para pihak dalam perjanjian kemitraan antara CV. Berkah Maju Rejeki dengan Kia Jaya Bersama Farm, Apakah klausula baku yang terdapat dalam perjanjian antara CV. Berkah Maju Rejeki dan Kia Jaya Bersama Farm memiliki manfaat dan keuntungan yang sama bagi kedua belah pihak. Metode penelitian ini adalah: Liblary Research( Penelitian Kepustakaan) yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan sumber bacaan, yakni Undang-Undang, buku-buku, penelitian ilmiah ,media massa,jurnal hukum yang berhubungan dengan materi yang dibahas di skripsi ini . Dalam penelitian ini terdapat data primer dan data sekunder. Field Research (Penelitian Lapangan) yaitu dengan langsung melakukan penelitian ke lapangan. Dalam hal ini, peneliti langsung melakukan wawancara ke CV.Berkah Maju Rejeki dan Kia Jaya Bersama Farm. Hasil penelitian yang diperoleh ialah Tanggung jawab pihak Kia Jaya Bersama Farm selaku peternak yaitu menyiapkan kandang, merawat ayam sampai besar, menjaga ayam dan pakan ayam dari pencurian. Adapun tanggung jawab CV.Berkah Maju Rejeki ialah menyediakan bibit ayam, pakan, dan obatobatan, memberikan bimbingan kepada pihak Kia Jaya Bersama Farm, dan menjual hasil panen ayam kemudian memberikan hasil keuntungan kepada Kia Jaya Bersama. Ketentuan klausula baku didalam perjanjian kemitraan antara Kia Jaya Bersama dengan CV. Berkah Maju Rejeki menimbulkan kerugian yang harus ditanggung oleh pihak Kia Jaya Bersama Farm sendiri, yang mana pihak perusahaan tidak memberikan solusi dari permasalahan tersebut. Sehingga menurut penulis ketentuan isi perjaanjian kemitraan ini tidak memberikan manfaat dan keuntungan yang sama bagi kedua belah pihak. The provisions of partnership cooperation must comply with the law of the agreement, indicating the balance between the parties to the agreement, and the purpose is to allow both parties to obtain justice in accordance with the national economic principles of Article 33, paragraph 4, 1945 Constitution of the Republic of Indonesia. Although the government has issued various policies that can help plasma growers, the partnership model that appears in reality is a standard agreement or standard, and plasma growers have no freedom to negotiate the content of the agreement. This shows that the agreement between the core company and the plasma farmer is not based on the principle of contract freedom that balances the positions of both parties. As a plasma farmer working with Kia Jaya Bersama Farm has also experienced this situation. CV. BerkahMaju Rejeki is the core party in determining the terms of the agreement.Until finally a problem arose that was detrimental to the breeder due to the provisions regulated by the company.The problem raised in this thesis is how the responsibilities of the parties in the partnership agreement between CV. Berkah Maju Rejeki with Kia Jaya Bersama Farm, What are the standard clauses contained in the agreement between CV. BerkahMajuRejeki and Kia Jaya Bersama Farm have the same benefits and advantages for both parties. The research methods are: Library Research, namely research conducted based on reading sources, namely laws, books, scientific research, mass media, legal journals related to the material discussed in this mini-thesis. In this research there are primary data and secondary data. Field research, that is, direct research in the field. In this case, the researchers interviewed CV. BerkahMajuRejeki and Kia Jaya Bersama farms directly. The research results obtained are the responsibility of Kia Jaya Bersama Farm as a farmer, which is to prepare the cages, take care of the chickens until they grow up, and protect the chickens and chicken feed from theft. Responsibilities of CV.BerkahMajuRejeki will provide chicken breeds, feed and medicines, provide guidance to the Kia Jaya Bersama farm, and sell the chicken harvest, and then provide profits for Kia Jaya Bersama. The standard clauses in the cooperation agreement between Kia Jaya Bersama and CV. BerkahMaju Rejeki loss caused that must be borne by Kia Jaya Bersama Farm itself, and the company did not provide a solution. Therefore, the author believes that the terms of this partnership agreement do not provide the same benefits and advantages for both parties.