Implementasi Kualitas Pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Kantor Camat Salak Kecamatan Salak Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi dalam pemberian Izin Mendirikan Bangunan (IMB) pada Kantor Camat Salak. Hal ini dapat dilihat dari beberapa permasalahan yang terjadi diantaranya adalah, tidak tercapainya target realisasi dalam proses pemberkasan IMB, jangka waktu yang ditetapkan pada SOP tidak sesuai, serta tidak ramahnya dan tidak responsifnya pegawai sehingga masyarakat merasa tidak nyaman dan puas terhadap pelayanan yang diberikan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana implementasi kualitas pelayanan IMB pada Kantor Camat Salak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Edward III. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Implementasi Kualitas Pelayanan IMB pada Kantor Camat Salak belum berjalan dengan baik. Proses penyampaian komunikasi yang diberikan sudah cukup baik, dimana sudah jelasnya komunikasi dan konsistennya komunikasi kepada masyarakat terkait pengurusan pelayanan IMB. Dilihat dari aspek disposisi kualitas pelayanan IMB sudah berjalan dengan cukup baik, meskipun masih ada salah satu pegawai yang tidak responsif terhadap masyarakat. Dilihat dari aspek sumber daya sudah cukup baik, dimana tersedianya staf, informasi, wewenang dan fasilitasi dalam memberikan pelayanan. Dilihat dari Struktur Birokrasi belum berjalan dengan baik, khususnya pada dimensi SOP, dimana pelayanan Izin Mendirikan Bangunan (IMB) belum berjalan sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkan pada SOP. The background of the research was the granting of a building permit (IMB) at the Salak sub-district office. This can be seen from several problems that occurred, including the failure to achieve the realization target in the IMB filing process, the time period specified in the SOP was not appropriate, and the staff were unfriendly and unresponsive so that the public felt uncomfortable and satisfied with the services provided. This study aims to analyze how the implementation of service quality for Building Permits (IMB) at the Salak Sub-District Head Office. The method used in this research is qualitative with descriptive approach. Data collection techniques in this study used interview, observation, documentation and triangulation techniques. The theory used in this research is the theory of Edward III. The results of this study indicate that the implementation of the service quality of building permits (IMB) at the Salak sub-district office has not been running well. The communication delivery process provided is quite good, where communication is clear and communication is consistent to the public regarding the management of IMB services. Judging from the disposition aspect, the quality of IMB services has been running quite well, although there is still one employee who is not responsive to the community. Viewed from the aspect of resources is quite good . where the availability of staff, information, authority and facilitation in providing services. Judging from the Bureaucratic Structure, it has not been running well, especially in the dimensions of the SOP, where the service for Building Construction Permits (IMB) has not run according to the time period specified in the SOP.