Analisis Efisiensi Produksi Jagung Kelompok Tani Serasi Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah: bagaimanakah pendapatan dan R/C ratio usahatani jagung, bagaimanakah tingkat efisiensi produksi dari faktor-faktor produksi jagung dan apakah tingkat pendidikan, tenaga kerja, pupuk Urea pupuk SP36, pupuk KCL dan pestisida berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung Kelompok Tani Serasi di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang. Penelitian ini menggunakan metode observasi lapangan dengan menggunakan instrumen penelitian berupa kuisioner dan wawancara, jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian ini adalah 88 petani jagung dipilih secara acak yang tersebar di 5 desa sampel. Pendapatan dan efisiensi faktor produksi dianalisis dengan cara analisis kuantitat Pengaruh faktor-faktor produksi terhadap produksi jagung dianalisis dengan analisis deskripsi dan analisis regresi linier berganda dengan bantuan Software SPSS versf 17 serta diestimasi dengan fungsi produksi Cobb- Douglas. Hasil penelitian: Pendapatan rata-rata sebesar Rp. 1,328.167,18 per usahatani jagung dan nilai R/C ratio diperoleh yaitu sebesar 1,94 dapat dikatakan bahwa usahatani jagung di daerah penelitian menguntungkan (layak) untuk diteruskan. Faktor produksi tenaga kerja tidak efisien terhadap produksi sedangkan faktor produksi pupuk Urea, SP36, KCL dan pestisida sudah efisien terhadap produksi jagung di daerah penelitian. Hasil analisis pengaruh faktor- faktor produksi secara regresi linier diperoleh hasil: Nilai R (Koefisien Determinasi) = 0,86. Secara serempak faktor produksi (variabel bebas) berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung. penelitian. Secara parsial tingkat pendidikan (X1), tenaga kerja (X2), pupuk Urea (X3), pupuk SP36 (X4), pupuk KCL (X5) dan pestisida (X6) berpengaruh signifikan terhadap produksi jagung di daerah penelitian. The formulation of the research problem is: how are the income and R/C ratio of corn farming, how is the level of production efficiency of the factors corn production and whether the level of education, labor, fertilizer Ure4 SP36 fertilizer, KCL fertilizer and pesticides have a significant effect on production corn from the Serasi Farmer Group in Tanjung Morawa District, Deli Regency Serdang. This study uses the field observation method with using research instruments in the form of questionnaires and interviews, types of This research is descriptive quantitative. The sample of this research is 88 farmers Corn was selected randomly spread over 5 sample villages. Income and The efficiency of the factors of production was analyzed by means of quantitative analysis production on corn production were analyzed by descriptive analysis and multiple linear regression analysis with the help of SoSwme SPS,S versf 17 and estimated using the Cobb-Douglas production function. The results of the study: The average income of Rp. 1,328,167.18 per corn farming and the value of the R/C ratio obtained is 1.94, it can be said that corn farming in the research area is profitable (feasible) for forwarded. Factors of production of labor are inefficient to production while the production factors for urea, SP36, KCL and pesticides are already efficient on maize production in the study area. The results of the analysis of the influence of factors- Production factors using linear regression obtained the results: R' value (Coefficient determination) = 0.86. Simultaneously the factors of production (independent variable) significant effect on maize production. study. Partially education level (X1), labor (X:), Urea fertilizer (X:), SP36 fertilizer ()q), KCL fertilizer (Xs) and pesticide ()fu) have a significant effect on production maize in the research area.