Perbedaan Antara Psychological Well Being Ditinjau dari Tingkat Pendidikan pada Wanita yang Menikah Muda di Bukit Maraja

Abstract

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Perbedaan Antara Psychological Well-Being Ditinjau Dari Tingkat Pendidikan Pada Wanita Yang Menikah Muda Di Bukit Maraja . Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini sebanyak 66 orang dan sampel sebanyak 66 orang, peneliti menggunakan teknik total sampling. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada perbedaan psychological well being ditinjau dari tingkat pendidikan. Hasil ini diketahui dengan melihat nilai koefisien perbedaan dengan nilai signifikansi 0,000< 0,050, hal ini berarti nilai signifikansi yang diperoleh lebih kecil dari 0,050. Dengan demikian maka hipotesis yang berbunyi ada perbedaan psychological well being ditinjau dari tingkat pendidikan dinyatakan diterima. psychological well being pada wanita yang menikah muda pada tingkat pendiddikan SMP tergolong sedang didasarkan pada nilai rata-rata empirik yang diperoleh (87,42) lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik (80) dijumlah dengan SD (11,693), psychological well being pada wanita muka yang menikah muda pada tingkat pendiddikan SMA tergolong tinggi, didasarkan pada nilai rata-rata empirik yang diperoleh (117,18) lebih besar dari nilai rata-rata hipotetik (80) dijumlah dengan SD (13,197). The purpose of this research is to find out the difference between psychological well- of education level in women who marry young in Bukit Maraja. This research method uses quantitative methods. The population of this study was 66 people and a sample of 66 people, the researchers used a total sampling technique. The results showed that there were differences in psychological well being in terms of education level. These results are known by looking at the value of the difference coefficient with a significance value of 0.000 < 0.050, this means that the significance value obtained is smaller than 0.050. Thus, the hypothesis which reads that there is a difference in psychological well being in terms of education level is accepted. psychological well being in women who marry young at the level of junior high school education is classified as moderate based on the empirical average value obtained (87.42) which is greater than the hypothetical average value (80) added to SD (11.693), psychological well being at women who married young at the high school education level were classified as high, based on the empirical mean score (117.18) which was greater than the hypothetical mean (80) added to SD (13.197).