Pengaruh Adiksi Smartphone Terhadap Phubbing Pada Siswa SMK Negeri 9 Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh adiksi smartphone terhadap phubbing pada Siswa SMK Negeri 9 Medan. Adiksi smartphone adalah perilaku keterikatan atau kecanduan terhadap smartphone yang memungkinkan menjadi masalah sosial seperti halnya menarik diri, dan kesulitan dalam performa aktivitas sehari-hari atau sebagai gangguan kontrol impuls terhadap diri seseorang. Sedangkan, phubbing dapat diartikan sebagai keadaan dimana seseorang hanya terfokus pada smartphone mereka dan cenderung mengabaikan pembicaraan saat sedang melakukan interaksi dengan orang yang ada disekitarnya. Subjek dalam penelitian ini adalah Siswa SMK Negeri 9 Medan yang berjumlah 335 siswa. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Instrument penelitian yang digunakan berupa skala. Penyebaran skala Adiksi Smartphone dan skala phubbing menggunakan skala likert. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah regresi linear sederhana. Berdasarkan perhitungan menunjukan nilai rxy = 0,487 dengan signifikasi p = 0,000 berarti p < dari 0,05. Hasil penelitian tersebut menjelaskan terdapat pengaruh positif (B = 0,604) antara adiksi smartphone terhadap phubbing pada siswa. Hal tersebut menunjukkan bahwa penggunaan smartphone yang berlebih hingga menyebabkan adiksi dapat memicu munculnya perilaku phubbing pada siswa. Koefisien determinan (r2) dari pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel terikat (Y) adalah sebesar r2 = 0,237 hal ini menunjukkan bahwa phubbing dipengaruhi oleh adiksi smartphone sebesar 23,7%. This study aims to see the effect of smartphone addiction on phubbing in students of SMK Negeri 9 Medan. Smartphone addiction is a behavior of attachment or addiction to smartphones that may become social problems such as withdrawal, and difficulty in performing daily activities or as an impulse control disorder against a person. Meanwhile, phubbing can be interpreted as a situation where someone is only focused on their smartphone and tends to ignore the conversation while interacting with people around them. The subjects in this study were students of SMK Negeri 9 Medan, totaling 335 students. This research method is a quantitative method with a sampling technique using purposive sampling. The research instrument used is a scale. The distribution of the Smartphone Addiction scale and the phubbing scale uses a Likert scale. The analytical method used in this research is simple linear regression. Based on the calculation, the value of rxy = 0.487 with a significance of p = 0.000 means that p < 0.05. The results of this study explain that there is a positive effect (B = 0.604) between smartphone addiction and phubbing in students. This shows that excessive smartphone use that causes addiction can trigger phubbing behavior in students. The determinant coefficient (r2) of the influence between the independent variable (X) and the dependent variable (Y) is r2 = 0.237, this indicates that phubbing is influenced by smartphone addiction by 23.7%.