Hubungan Antara Prokrastinasi Dengan Stres Akademik Pada Mahasiswa Tingkat Akhir Yang Sedang Mengerjakan Skripsi Di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara prokrastinasi dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi dan yang berjumlah 402 orang mahasiswa, dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini berjumlah 80 orang mahasiswa. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Pervosive Sampling. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah Korelasi r Sperman. Hasil dari penelitian ini menunjukkan nilai koefisien korelasi r sperman rxy= 0,704 dengan signifikansi p = 0,000 p < 0,05, artinya terdapat hubungan yang positif antara prokrastinasi dengan stres akademik pada mahasiswa yang sedang mengerjakan skripsi di Fakultas Psikologi Universitas Medan Are, dengan koefisien determinan sebesar (r2) 0,495 atau 49,5%. Dengan kata lain hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima. Yang artinya stres akademik mahasiswa tergolong cukup tidak baik dengan nilai mean empirik sebesar 49,95> mean hipotetik = 65 dimana selisihnya tidak lebih dari satu SD = 17,007, dan untuk prokrastinasi mahasiswa tergolong cukup baik dengan nilai mean empirik sebesar 41,66> mean hipotetik = 55 dimana selisihnya tidak lebih dari satu SD = 13,859. The purpose of this study was to determine the correlation between procrastination and academic stress on students who are working on a thesis at the Faculty of Psychology, University of Medan Area. The population used in this study were final year students who were working on a thesis and totaling 402 students, and the sample used in this study amounted to 80 students. The sampling technique used is Pervosive Sampling. The method used in this study is a quantitative method. The data collection method in this study used a Likert scale. The data analysis technique used is Sperman r Correlation. The results of this study indicate the value of the correlation coefficient r sperman rxy = 0.704 with a significance of p = 0.000 p <0.05, meaning that there is a positive correlation between procrastination and academic stress in students who are working on a thesis at the Faculty of Psychology, University of Medan Are, with the determinant coefficient of (r2) 0.495 or 49.5%. In other words, the hypothesis proposed in this study is accepted. Which means that student academic stress is quite bad with an empirical mean of 49.95 > hypothetical mean = 65 where the difference is not more than one SD = 17.007, and for student procrastination it is quite good with an empirical mean of 41.66 > hypothetical mean = 55 where the difference is not more than one SD = 13,859.