Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1762
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHuda, Nurul-
dc.date.accessioned2017-09-15T07:37:50Z-
dc.date.available2017-09-15T07:37:50Z-
dc.date.issued2016-10-12-
dc.identifier.urihttp://hdl.handle.net/123456789/1762-
dc.description.abstractTujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan kemandirian pada remaja akhir yang diasuh orangtua tunggal dan meneliti bagaimana faktor kemandirian yang ada mempengaruhi remaja yang diasuh oleh orangtua tunggal. Responden dalam penelitian ini di pilih secara purposive sampling. Adapun responden adalah remaja akhir yang tinggal bersama ibu dengan usia dua puluh tahun. Penelitian ini dilakukan dengan sebanyak dua orang responden perempuan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan teknik wawancara yang dilengkapi dengan teknik observasi. Hasil penelitian menemukan bahwa kemandirian pada kedua responden berbeda bentuknya dalam ketiga aspek kemandirian yaitu kemandirian emosi, kemandirian perilaku, dan kemandirian nilai. Responden pertama cenderung lebih menonjol dalam aspek kemandirian emosi, sedangkan responden kedua cenderung lebih menonjol dalam aspek kemandirian nilai. Adapaun faktor yang mempengaruhi kemandirian pada remaja juga beragam, di antaranya faktor keluarga, sekolah, media komunikasi massa, agama, dan pekerjaan atau tugas rutin yang menuntut sikap pribadi tertentu, dan urutan kelahiran dalam keluarga. Pada responden pertama, keluarga adalah faktor utama yang membentuk kemandiriannya adalah faktor keluarga. Pada responden kedua, faktor utama yang membentuk kepribadiannya adalah pekerjaan atau tugas rutin yang membentuk sikap pribadi tertentu. Pada kedua responden, terdapat perbedaan dalam urutan kelahiran, reponden pertama adalah anak sulung, sedangkan responden kedua adalah anak bungsu, sehingga responden pertama cenderung lebih mandiri dibandingkan responden kedua. Orangtua tunggal adalah hanya satu orangtua yang dibebani untuk memenuhi kebutuhan keluarga dikarenakan satu orangtua telah meninggal, bercerai, atau tidak ada hubungan yang jelas dari keduanya, namun penelitian ini memfokuskan pada penelitian orangtua tunggal ibuen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.subjectkemandirianen_US
dc.subjectremajaen_US
dc.subjectorangtua tunggalen_US
dc.titleKemandirian pada Remaja yang Diasuh Orangtua Tunggalen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
128600245_file1.pdfCover161.66 kBAdobe PDFView/Open
128600245_file2.pdfAbstract178.8 kBAdobe PDFView/Open
128600245_file3.pdfIntroduction247.53 kBAdobe PDFView/Open
128600245_file4.pdfChapter I290.5 kBAdobe PDFView/Open
128600245_file5.pdfChapter II355.28 kBAdobe PDFView/Open
128600245_file6.pdfChapter III132.02 kBAdobe PDFView/Open
128600245_file8.pdfReference976.37 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.