Perancangan Gedung Wisma Atlet Sport Center Sumatera Utara Dengan Penerapan Tema Arsitektur Futuristik

Abstract

Pada pagelaran PON (Pekan Olahraga Nasional) ke-21 mendatang, berdasarkan Surat Keputusan (SK) penetapan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, menunjuk Provinsi Sumatera Utara sebagai tuan rumah kembali, tepatnya di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. Dikarenakan beberapa alasan, yaitu lokasi strategis dekat dengan bandara internasional kualanamu, dan terdapat infrastruktur jalan tol yang memudahkan untuk mencapai pusat Kota Medan. Fasilitas yang sangat penting selain gedung olahraga yang digunakan dalam kegiatan PON yaitu wisma atlet. Wisma atlet merupakan hunian yang diperuntukan bagi para atlet guna mendukung terselenggaranya kegiatan olahraga. Penulis ingin memberikan gambaran bangunan masa depan kepada masyarakat dengan desain bangunan wisma atlet tersebut yang menerapkan tema arsitektur futuristik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa pengumpulan data, studi literatur serta analisis dan solusi. Dalam analisis berisikan analisis tapak, analisis bangunan, analisis utilitas bangunan dan analisis struktur. Setelah melalukan berbagai analisis barulah didapatkan hasil berupa konsep yang akan diterapkan pada desain bangunan. Penerapan tema pada bangunan dapat dilihat melalui bentuk, fasad, teknologi serta material yang digunakan dan akan dituangkan dalam bentuk desain akhir berupa gambar kerja dan desain 3D. On the 21th PON (National Sport Week), according to decree induction by youth minister and sports (menpora), refer the Nort Sumatra province as hosting again, in Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang. For some reason, it was a strategic location near the international airport Kualanamu, and there’s freeaway infrastructure makes it easier to get to the center of Medan. The most important facility other than the sport hall used in the activities of the PON is the athlete’s homestead. The athlete’s homestead is a breeding ground for athletes to support the activities of sports. The writer wanted to give a picture of the future to the people eith the design of the athlete’s homestead that applied the theme of futuristic architecture. The methods used in this study include data collection, literature study and analysis and solution. In analysis it contains tread analysis, building analysis, building utility analysis and structural analysis. It was only after completing the analysis thah the concept would be applied to the design of the building. The application of the themes to the building can be seen in the form, fasade, technology and materials used that will be included in the final design of the working image and 3D design.