Akibat Hukum Perceraian Bagi Agama Kristen terhadp Harta Bersama yang Dikuasai Istri dan Anak (Studi Putusan No : 354/Pdt.G/2016/Pn Mdn)

Abstract

Perkawinan adalah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami istri dengan tujuan membentuk keluarga (rumah tangga) yang kekal dan bahagia berdasarkan KeTuhanan Yang Maha Esa.2 Pengertian perkawinan menurut hukum adat adalah suatu ikatan antara seorang laki-laki dengan seorang perempuan untuk membentuk suatu rumah tangga atau keluarga baru yang nantinya akan menghasilkan keturunan, yang mana perkawinan ini bersangkut paut dengan masalah kedudukan, harta kekayaan dan masalah pewarisan. Perkawinan yang dilaksanakan secara adat dengan melibatkan keluarga besar kedua belah pihak. Marriage is an inner and outer bond between a man and a woman women as husband and wife with the aim of forming a family (household) eternal and happy based on God Almighty.2 Understanding Marriage according to customary law is a bond between a man with a woman to form a household or family which will later produce offspring, which is this marriage related to problems of position, wealth and problems inheritance. Marriage that is carried out in a traditional manner by involving extended family of both parties.