Perbedaan Perilaku Konsumtif ditinjau Dari Tipe Kepribadian Pada Agen Asuransi di PT.Asuransi Jiwa Generali Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaaan perilaku konsumtif ditinjau dari tipe kepribadian. Perilaku konsumtif merupakan tindakan individu untuk membeli, menggunakan serta mengkonsumsi barang atau jasa secara berlebihan yang hanya mengutamakan keinginan atau kesenangan hingga menyebabkan pemborosan yang dilihat berdasarkan aspek pembelian impulsif, tidak rasional dan berlebihan. Tipe kepribadian adalah kecenderungan pribadi tiap individu yang terbagi menjadi dua ciri yaitu ekstrovert dan introvert. Penelitian ini dilakukan di PT. Asuransi Jiwa Generali Indonesia dengan sampel berjumlah 88 agen asuransi yang ditentukan dengan teknik purpossive sampling. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif komparatif. Metode pengumpulan data menggunakan skala perilaku konsumtif dengan model skala likert dan skala tipe kepribadian dengan model skala guttman. Uji homogenitas penelitian sebesar 0,939. Mean hipotetik variabel perilaku konsumtif sebesar 82,5. Mean empirik perilaku konsumtif agen yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert sebesar 114,70. Mean empirik perilaku konsumtif agen yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert sebesar 70,64. Analisis data menggunakan teknik analisis one way anova. Reliabilitas meggunakan teknik koefisien alpha cronbach sebesar 0,962. Berdasarkan hasil analisis data yang dilakukan, maka diperoleh nilai koefisien perbedaan Anova dengan koefisien F= 1554,318 dengan P= 0,000 lebih kecil dari 0,05. Hal ini berarti hipotesis yang diajukan diterima yaitu adanya perbedaan perilaku konsumtif ditinjau dari tipe kepribadian introvert dan ekstrovert dengan asumsi bahwa agen yang memiliki tipe kepribadian ekstrovert memiliki perilaku konsumtif yang lebih tinggi daripada agen dengan tipe kepribadian introvert. This study aims to determine the differences in consumptive behavior in terms of personality types. Consumptive behavior is an individual's act of buying, using and consuming goods or services in excess which only prioritizes desire or pleasure to cause waste which is seen based on aspects of impulse buying, irrational and excessive Personality type is the personal tendency of each individual which is divided into two characteristics, namely extrovert and introvert. This research was conducted at PT. Generali Life Insurance Indonesia with a sample of 88 insurance agents determined by purposive sampling technique. This study uses a comparative quantitative research method. The data collection method used a consumptive behavior scale with a Likert scale model and a personality type scale with a Guttman scale model. The homogeneity test of the study was 0.939. The hypothetical mean of the consumptive behavior variable is 82.5. The empirical mean of consumptive behavior of agents who have an extrovert personality type is 114.70. The empirical mean of consumptive behavior of agents who have an extrovert personality type is 70.64. Data analysis used one way ANOVA analysis technique. Reliability using Cronbach's Alpha coefficient technique is 0.962. Based on the results of the data analysis, the coefficient of difference Anova is obtained with a coefficient of F = 1554,318 with P = 0.000 less than 0.05. This means that the proposed hypothesis is accepted, namely that there are differences in consumptive behavior in terms of introvert and extrovert personality types with the assumption that agents with extroverted personality types have higher consumptive behavior than agents with introverted personality types.