Hubungan Interaksi Orangtua Dengan Anak Dan Interaksi Teman Sebaya Dengan Perkembangan moral Pada Siswa MAS Babussalam Kabupaten Tapanuli Selatan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan interaksi orangtua dengan anak dengan perkembangan moral siswa di MAS Babussalam Kabupaten Tapanuli Selatan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan populasi sebanyak 295 siswa MAS Babussalam Kabupaten Tapanuli Selatan. Dengan menggunakan teknik total sampling diperoleh sampel sebesar 170 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga skala, yang terdiri dari skala interaksi orangtua, interaksi teman sebaya, perkembangan moral. Teknik analisis data dengan menggunakan Analisis Regresi Linier Berganda. Hasil penelitian menunjukkan menunjukkan korelasi positif yang signifikan interaksi orangtua dengan anak dengan perkembangan moral 𝑟𝑥1𝑦= 0,521 dengan p = 0.000, Koefisien 𝑟2=0,271. Ini menunjukkan bahwa interaksi orangtua dengan anak memberikan kontribusi terhadap perkembangan moral sebesar 27,1 %. Korelasi positif yang signifikan interaksi teman sebaya dengan perkembangan moral, dimana koefisien 𝑟𝑥2𝑦 = 0,513 dengan p = 0,000, 𝑟2 = 0,263. Ini menunjukkan bahwa interaksi teman sebaya berkontibusi terhadap perkembangan moral sebesar 26,3 %. Selain itu berdasarkan hasil analisis penelitian ini diperoleh korelasi 𝑟𝑥1𝑥2𝑦= 0,724 dengan p = 0.000, artinya ada hubungan interaksi orangtua dengan anak dan interaksi orangtua dengan perkembangan moral. Koefisien determinan 𝑟2=0,524. Artinya bahwa secara bersama-sama interaksi oangtua dengan anak dan interaksi orangtua memberikan kontribusi terhadap perkembangan moral sebesar 52,4 %. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa ketiga hipotesis dalam penelitian ini dapat diterima. This study aims to determine the corelation between parents interaction and student self-regulated learning in MAS Babusslam of South Tapanuli District. This research is a quantitative research with a population of 295 students of MAS Babusslam of South Tapanuli District. By using the total sampling technique obtained a sample of 170 people. Data collection techniques used three scales, consisting of a scale of parents interaction, peer interaction, moral development. Data analysis techniques using Multiple Regression Analysis. The results showed a significant positive correlation with parents interaction with self-regulated learning 𝑟𝑥𝑦 = 0.513 with p = 0.000, coefficient 𝑟2= 0.263. This shows that self-regulated learning is shaped by parents interaction with a contribution of 26.3%. There is a significant positive correlation between peer interaction and moral development, where the coefficient of 𝑟𝑥𝑦 = 0.521 with p = 0.000, 𝑟2 = 0.271. This shows that self-regulated learning is formed by peer interaction with a contribution of 27.1%. In addition, based on the results of data analysis, there was a significant relationship between parents interaction and peer interaction with self-regulated learning, where the coefficient of 𝑟𝑥𝑦 = 0.724 with p = 0.000 means p <0.050. The determinant coefficient (𝑟2) of the relationship between parents interaction, peer interaction and the dependent variable of self-regulated learning is 𝑟2 = 0.524. This shows that self-regulated learning is formed by parents interaction and peer interaction with a contribution of 52.4%.