Hubungan Antara Emotional Branding Dengan Loyalitas Konsumen Miniso Pada Mahasiswi Psikologi Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara emotional branding dengan loyalitas konsumen miniso pada mahasiswi Psikologi di Universitas Medan Area. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Medan Area kampus II semester III dan semester V. Adapun jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 60 mahasiswi dari populasi sebanyak 211 mahasiswi. Metode pengumpulan data dengan menggunakan teknik purposive sampling. Loyalitas konsumen diukur dengan menggunakan Skala Emotional Branding yang diukur dari 24 item yang valid (α = 0,834), sedangkan Skala Loyalitas Konsumen diukur dari 20 item yang valid (α = 0, 762). Hasil penelitian ini menunjukkan koefisien korelasi rxy 0, 546 dengan signifikansi p = 0,003 berarti p < 0,05. Hasil tersebut menunjukan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti yaitu terdapat hubungan positif antara emotional branding dengan loyalitas konsumen dapat diterima. Nilai koefisien korelasi positif menunjukan bahwa arah hubungan kedua variabel adalah positif, artinya semakin tinggi emotional branding semakin tinggi loyalitas konsumen pada mahasiswi. Emotional branding memberikan sumbangan efektif sebesar 29,8% pada loyalitas konsumen dan sebesar 70,2% dipengaruhi oleh faktor lain yaitu rasa yang menggiurkan dan aroma yang menggoda, hal tersebut yang tidak diteliti dalam penelitian ini. This study aims to determine the relationship of emotional branding with consumer loyalty in Miniso Psychology students at the University of Medan Area. The sample in this study were students of the Faculty of Psychology, University of Medan, Campus Area II(two), semester III and semester V. The number of samples in this study were 60 female students from a population of 211 female students. Methods of data collection using purposive sampling techniques. Consumer Loyalty are measured using the Emotional Branding Scale measured from 24 valid items (α = 0,834), while the Consumer Loyalty Scale is measured from 20 valid items (α = 0,762). The results of this study indicate the correlation coefficient rxy 0, 546 with a significance of p = 0.003 means p <0.05. These results indicate that the hypothesis proposed by researchers that there is a positive relationship between emotional branding with consumer loyalty can be accepted. The value of the positive correlation coefficient indicates that the direction of the relationship between the two variables is positive, meaning that the higher the emotional branding the higher the consumer's loyalty to the female student. Emotional branding provides an effective contribution of 29.8% to consumer loyalty and 70.2% is influenced by other factors namely tantalizingtaste and tempting aroma, this is not examined in this study.