Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17834
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorParinduri, M. Abrar-
dc.contributor.advisorNur'aini-
dc.contributor.authorMarhamad, Suriansyah-
dc.date.accessioned2022-07-26T09:57:51Z-
dc.date.available2022-07-26T09:57:51Z-
dc.date.issued2021-12-01-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/17834-
dc.description130 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan efikasi diri dan pengetahuan dengan kecemasan mahasiswa dalam praktik klinik keperawatan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif dengan pendekatan korelasional, data dikumpulkan dengan metode angket. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan total sampling kepada 67 mahasiswa yang melaksanakan praktik klinik keperawatan. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan pada efikasi diri dengan kecemasan, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi rX1Y = - 0.655 dengan p < 0.01 artinya semakin baik efikasi dirinya maka akan semakin menurunkan kecemasan yang dialami. r2 = -0,6552 = 0,430 Artinya efikasi diri berkontribusi terhadap kecemasan sebesar 43 %. Selanjutnya ada hubungan negatif yang sangat signifikan pada pengetahuan dengan kecemasan, yang ditunjukkan oleh koefisien korelasi rX2Y = - 0.674 dengan p < 0.01. Artinya semakin banyak pengetahuan yang dimiliki mahasiswa akan menurunkan kecemasan yang dialaminya. r2 = -0,6742 = 0,454 Artinya pengetahuan berkontribusi terhadap kecemasan sebesar 45,4 %. Terdapat hubungan efikasi diri dan pengetahuan dengan kecemasan, yang ditunjukkan oleh koefisien F = 32.646 dengan p < 0.01. Besaran korelasinya adalah sebesar rX1,2Y = 0.711 dengan r2 = 0,7112 = 0.505, ini berarti bahwa secara bersama-sama efikasi diri dan pengetahuan memberikan kontribusi terhadap munculnya kecemasan sebesar 50.5 % dan ada sebesar 49,5% kecemasan yang dialami mahasiswa keperawatan dipengaruhi oleh faktor lain. Dengan menganggap pengetahuan dalam kondisi yang konstan, maka setiap kenaikan 1 satuan variabel efikasi diri akan menurunkan tingkat kecemasan yang dialami mahasiswa sebesar 0,375, demikian sebaliknya dengan menganggap efikasi diri dalam kondisi yang konstan, maka setiap kenaikan 1 satuan variabel pengetahuan akan menurunkan tingkat kecemasan mahasiswa sebesar 1,996. This study aims to determine the relationship between self-efficacy and knowledge with student anxiety in nursing clinical practice. This research is a quantitative descriptive study with a correlational approach, the data was collected using a questionnaire method. The research sample was taken with a total sampling of 67 students who carried out nursing clinical practice. The results of data analysis showed that there was a very significant negative relationship on self-efficacy with anxiety, which was indicated by the correlation coefficient rX1Y = - 0.655 with p < 0.01. This means that the better the self-efficacy, the lower the anxiety experienced. r2 = 0,6552 = 0,430, this means that self-efficacy contributes to anxiety by 43%. Furthermore, there is a very significant negative relationship between knowledge and anxiety, which is indicated by the correlation coefficient rX2Y = - 0.674 with p < 0.01. This means that the more knowledge students have, the less anxiety they experience. r2 = -0,6742 = 0,454, this means that knowledge contributes to anxiety by 45.4 %. There is a relationship between self-efficacy and knowledge with anxiety, which is indicated by the coefficient F = 32.646 with p < 0.01. The magnitude of the correlation is rX1,2Y = 0.711 with r2 = 0,7112 = 0.505, this means that together self-efficacy and knowledge contribute to the emergence of anxiety by 50.5 % and there is 49.5% anxiety experienced by nursing students is influenced by other factors. By assuming knowledge is in a constant condition, every increase of 1 unit of self-efficacy variable will reduce the level of anxiety experienced by students by 0.375, and vice versa by assuming self-efficacy in constant conditions, every increase of 1 unit of knowledge variable will reduce student anxiety level by 1,996.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;191804028-
dc.subjectkecemasanen_US
dc.subjectefikasi dirien_US
dc.subjectpengetahuanen_US
dc.subjectself efficacyen_US
dc.subjectanxietyen_US
dc.subjectknowledgeen_US
dc.titleHubungan Efikasi Diri dan Pengetahuan dengan Kecemasan Mahasiswa dalam Praktik Klinik Keperawatanen_US
dc.title.alternativeRelationship of Self-Efficacy and Knowledge with Student Anxiety in Nursing Clinical Practiceen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Psychology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
191804028 - Suriansyah Marhamad - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III,V, Bibliography2.83 MBAdobe PDFView/Open
191804028 - Suriansyah Marhamad - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.77 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.