Analisis Kinerja Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Tahun 2014 - 2019 dalam Pembentukan Peraturan Daerah

Abstract

Ketidakseimbangan dalam membuat peraturan daerah yang dilaksanakan oleh eksekutive dan legislative dalam pembuatan peraturan daerah merupakan kewenangan badan legislative yang dibahas dengan kepala daerah, namun yang terjadi saat ini adalah peraturan daerah murni di kuasai oleh pihak eksekutive. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kinerja anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Tahun 2014-2019 Dalam Pembentukan Peraturan Daerah. Dan menganalisis faktor-faktor yang menjadi kendala kinerja anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Tahun 2014 - 2019 Dalam Pembentukan Peraturan Daerah. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif, dengan instrument pengumpulan data yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. sedangkan analisis data menggunakan dekskriptif analisis. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa produktivitas kinerja anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Periode 2014-2019 belum optimal dalam menjalankan berbagai fungsinya secara maksimal. Kualitas Layanan menunjukkan bahwa kualitas pelayanan yang diberikan oleh Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara belum optimal berjalan dengan baik sehingga berdampak kurang baik bagi pemerintahan serta masyarakat dimana masyarakat menilai ketidakmampuan anggota DPRD Kabupaten Batu Bara dalam melayani aspirasi. Akuntabilitas, bahwa fungsi anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Periode 2014-2019 secara akuntabilitas belum optimal berjalan dengan baik, hal ini dapat dilihat bahwa masyarakat belum mengetahui apa yang menjadi fungsi kinerja mereka dan belum merasakan dampaknya. Dan Responsivitas bahwa peran kinerja Anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Periode 2014-2019 belum terlaksana dengan baik, jika dalam pelaksanaan responsivitas terhadap masyarakat belum memiliki hasil yang maksimal seperti masih lemahnya dalam membuat kebijakan dan kebijakan tersebut belum dirasakan oleh masyarakat Kabupaten Batu Bara. Factor-faktor yang menjadi kendala kinerja anggota DPRD Kabupaten Batu Bara Tahun 2014-2019 Dalam Pembentukan Peraturan Daerah adalah masih rendahnya kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) anggota DPRD Kabupaten Batu Bara periode 2014-2019 dalam melaksanakan fungsi legislasi khususnya dalam membentuk peraturan daerah. Adapun rekomendasi dari hasil penelitian ini yaitu Bagi Sekretaris Dewan agar memberikan pelatihan dan pendidikan bagi anggota DPRD Kabupaten Batu Bara baik yang lama maupun yang baru sehingga mampu menciptakan kinerja yang baik agar tercapainya aspirasi masyarakat, Anggota DPRD dalam melaksanakan fungsi legislasi dalam pengusulan rancangan Peraturan Daerah harus mengakomodir kepentingan rakyat dan sebaiknya Anggota DPRD kab. Batu bara lebih mengutamakan hak inisiasinya dalam pembentukan Peraturan Daerah. The imbalance in making regional regulations carried out by the executive and legislative in making regional regulations is the authority of the legislative body which is discussed with regional heads, but what is happening now is that regional regulations are purely controlled by the executive. The purpose of this study was to analyze the performance of the DPRD members of Batu Bara Regency in 2014-2019 in the Formation of Regional Regulations. And analyze the factors that constrain the performance of the DPRD members of the Batu Bara Regency in 2014 - 2019 in the Formation of Regional Regulations. The research method used is descriptive qualitative research, with data collection instruments namely observation, interviews and documentation. while the data analysis used descriptive analysis. The results of this study indicate that the performance of DPRD members in Batubara Periide Regency 2014-2019 has not been optimal, showing the work productivity of DPRD members in carrying out various functions optimally. Quality of Service shows that the quality of services provided by members of the DPRD of Batu Bara Regency has not run optimally so that it has a bad impact on the government and society where people judge the inability of members of the DPRD of Batu Bara Regency to serve their aspirations. Accountability, that the function of the DPRD members of Batu Bara Regency for the 2014-2019 period of accountability performance has not been optimal, it can be seen that the community does not yet know what the function of their performance is and has not felt the impact. And Responsiveness that the role of performance of DPRD members in Batu Bara Regency for the 2014-2019 period has not been carried out well, if in the implementation of responsiveness to the community it has not had maximum results such as the weakness in making policies and policies that have not been felt by the people of Batu Bara Regency. Factors that hinder the performance of members of the Batu Bara Regency DPRD in 2014 - 2019 in the formation of Regional Regulations are the low quality of Human Resources (HR) for members of the Batu Bara Regency DPRD, that members of the Batu Bara Regency DPRD for the 2014-2019 period. Regarding the quality of human resources for the members of the Batu Bara DPRD in the Legislation Board in carrying out the legislative function, especially in forming regional regulations The recommendations from the results of this study are from various parties from the Secretary of the Batu Bara Regency Council who are worthy of being used as informants as providers in policies in implementing the performance of the board.