Pengembangan Taman Budaya Dikota Medan dengan Tema Arsitektur Metafora

Abstract

Seni merupakan bagian dari kehidupan manusia yang perlu mendapat tempat seperti di bidang kehidupan lainnya. Karena itu seni perlu dikembangkan dalam kehidupan masyarakat, antara lain dengan melakukan upaya – upaya yang dapat mendorong kemajuan di bidang seni dalam semua cabang dan aspeknya, yang pada akhirnya adalah untuk meningkatkan kesejahteraan manusia dalam masyarakat. Ada pun permasalahan yang dihadapi pada perencanaan ini adalah kurangnya wadah yang menampung aktifitas seni dikota medan dengan penerapan arsitektur metafora. Adapun tujuan dari perencanaan ini adalah untuk mewujudkan gagasan departemen pendidikan dan kebudayaan secara nyata dalam disiplin arsitektur antara lain sarana pembinaan dan pengembangan seni dan budaya dan memberi batasan kebutuhan masyarakat tentang kelembagaan galeri sebagai pusat ilmu dan apresiasi seni. Perencanaan ini berlokasi dikota medan, adapun luaran yang hendak dicapai pada perencanaan adalah perancangan pengembangan taman budaya di kota. Art is a part of human life that needs to have a place like in other areas of life. Therefore art needs to be developed in people's lives, among others by making efforts that can encourage progress in the field of art in all its branches and aspects, which in the end is to improve human welfare in society. There is also a problem faced in this planning is the lack of a place to accommodate art activities in the city of Medan with the application of metaphorical architecture. The purpose of this plan is to actualize the idea of the department of education and culture in the discipline of architecture, among others, a means of fostering and developing arts and culture and limiting the needs of the community regarding the gallery institution as a center for knowledge and art appreciation. This plan is located in the city of Medan, while the output to be achieved in the planning is the design of the development of a cultural park in the city.