Hubungan Kontrol Diri dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Fakultas Teknik di Universitas Medan Area

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empiris Hubungan Kontrol Diri Dengan Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa Faklutas Teknik Di Universitas Medan Area. Jenis penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Penelitian korelasional merupakan penelitian yang memiliki kegunaan untuk mencari hubungan antar dua variable. Populasi dan sampel menggunakan Teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 102 orang yang diambil dari populasi.Kontrol Diri dalam penelitian ini diukur berdasarkan aspek-aspek menurut Tangney, baumeister dan boone (2004) yaitu: self-discipline, deliberate/nonimpulsive, healthy habits, work ethic, reliability. Porokrastinasi Akademik dalam penelitian ini diukur berdasarkan Aspekaspek menurut Tetonika (dalam Wicaksono, 2017) yaitu: Perceivedtime (Gagal Menepati Deadline), Intencition-Action Gap (Celah Antara Keinginan Dan Prilaku), Emotional Distress (Tekanan Emosi), Perceived Ability (Kepercayaan Terhadap Kemampuan Yang Dimiliki). Metode analis data yang digunakan pada penelitian ini adalah product moment dari part whole. Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh ada hubungan negative antara kontrol diri dengan prokrastinasi akademik, dengan hasil rxy= -0.485, hal ini menunjukkan bahwa nilai >0.05. Artinya hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima.Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar r2 = 0,235 Ini menunjukkan bahwa kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik sebesar 23,5%. sedangkan 76,5% sisanya dijelaskan oleh faktor-faktor yag tidak diungkap dalam penelitian ini. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa kontrol diri tergolong sedang dengan nilai mean hipotetik sebesar 80 dan mean empiric sebesar 79,60. Prokrastinasi akademik tergolong tinggi karena mean hipotetik 75 dan mean empiriknya sebesar 108,34. This study aims to determine and empirically test the relationship between self-control and academic procrastination in engineering students at the University of Medan Area.. The type of research used is a quantitative approach. Correlational research is research that has a purpose to find the relationship between two variables.Population and sample using purposive sampling technique with a sample of 102 people taken from the population. Self-control in this study was measured based on aspects according to Tangney, Baumeister and Boone (2004),namely:self-discipline, deliberate/nonimpulsive, healthy habits, work ethic, reliability.Academic procrastination in this study was measured based on aspects according to Tetonika (in Wicaksono, 2017), namely:Perceivedtime (Failed to Meet Deadline), IntencitionAction Gap (Emotional Pressure), Perceived Ability (Belief in One's Abilities). The data analysis method used in this study is the product moment of the whole part.Based on the results of the analysis obtained, there is a negative relationship between self-control and academic procrastination, with the results of rxy = -0.485, this indicates that the value is >0.05. This means that the proposed hypothesis is accepted. The determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent variable X and the dependent variable Y is r2 = 0.235. This indicates that self-control on academic procrastination is 23,5%. while the remaining 76,5% is explained by factors not disclosed in this study.Based on the description above, it can be concluded that selfcontrol is classified as moderate with a hypothetical mean value of 80 and an empirical mean of 79.60. Academic procrastination is high because the hypothetical mean is 75 and the empirical mean is 108.34.