Model Pengembangan Bermain Pasir Untuk Meningkatkan Motorik Halus dan Kreativitas Anak Usia 5 – 6 Tahun Di TK Negeri Grong-Grong Kabupaten Pidie Provinsi Aceh

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah rendahnya perkembangan motorik halus dan kreativitas anak di TK Negeri Grong-Grong. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian untuk meningkatkan motorik halus dan kreativitas melalui kegiatan bermain pasir. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa buku panduan guru bermain pasir dan pengaruhnya dalam meningkatkan motorik halus dan kreativitas anak. Metode yang digunakan dalam penelitian pengembangan (research and development). Dilaksanakan dalam empat tahap penelitian yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Subjek penelitian ini adalah anak TK Negeri Grong-Grong kelompok B-2 usia 5 – 6 tahun sebanyak 20 anak. Instrumen pengumpulan data yang digunakan berupa lembar pedoman observasi. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa pengembangan buku panduan guru tentang bermain pasir hasilnya menunjukkan bahwa buku tersebut sangat valid serta sangat praktis dan efektif. Peningkatkan motorik halus hasilnya menunjukkan bahwa pretest diperoleh skor sebesar 19,45 dan postest diperoleh skor sebesar 62,45 dengan selisih skor 43, artinya terjadi peningkatan motorik halus sebesar 68,82%. Peningkatkan kreativitas hasilnya menunjukkan bahwa pretest diperoleh skor sebesar 20,4 dan postest diperoleh skor sebesar 64,05 dengan selisih skor 43,65, artinya terjadi peningkatan kreativitas sebesar 68,13%. Maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan buku panduan guru bermain pasir sangat valid serta sangat praktis dan efektif dalam meningkatkan motorik halus dan kreativitas anak kelompok B2 usia 5 – 6 tahun di TK Negeri Grong-Grong. Buku panduan guru ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi guru-guru dalam melaksanakan kegiatan bermain pasir khususnya dalam meningkatkan motorik halus dan kreativitas anak usia 5 – 6 tahun di TK Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. The background of this research is the low development of fine motor skills and creativity of children in Grong-Grong State Kindergarten. Thus it is necessary to do research to improve fine motor skills and creativity through sand playing activities. This study aims to produce a product in the form of a teacher's guide to playing with sand and its influence in improving fine motor skills and creativity in children. The method used in research and development (research and development). It is carried out in four stages of research, namely defining, designing, developing, and disseminating. The subjects of this study were 20 children of the Grong-Grong State Kindergarten group B-2 aged 5-6 years. The data collection instrument used was an observation guide sheet. From the results of this study, it can be seen that the development of a teacher's manual on playing with sand shows that the book is very valid and very practical and effective. The improvement of fine motoric results shows that the pretest score is 19.45 and the posttest score is 62.45 with a score difference of 43, meaning that there is an increase in fine motor skills by 68.82%. Increasing creativity, the results show that the pretest score is 20.4 and the post-test score is 64.05 with a score difference of 43.65, meaning that there is an increase in creativity of 68.13%. So it can be concluded that the use of the sand playing teacher's manual is very valid and very practical and effective in improving fine motor skills and creativity for children in group B2 aged 5-6 years in Grong-Grong State Kindergarten. This teacher manual is expected to be a reference for teachers in carrying out sand play activities, especially in improving fine motor skills and creativity for children aged 5-6 years in Kindergarten, Pidie Regency, Province Aceh.