Implementasi Kebijakan Diklat Struktural PIM III Pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Batu Bara

Abstract

Implementasi Kebijakan Diklat Struktural PIM III Pada Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Batu Bara. Menunjukkan hasil kebijakan yang diberikan Alumni PIM III dari segi komunikasi bahwa pasca Diklatpim, Alumni PIM III mampu melakukan kebijakan-kebijakan segi komunikasi yaitu membentuk inovasi baru berupa Program Kelompok Sadar Pariwisata terhadap masyarakat sesuai dengan lokasi pariwisata yang ada di Daerah Kabupaten Batu Bara. Pendekatan kualitatif ini digunakan untuk menemukan dan memahami apa yang tersembunyi di balik fenomena yang kadangkala merupakan sesuatu yang sulit untuk diketahui atau dipahami, pendekatan ini juga diharapkan mampu memberikan penjelasan secara utuh dan terperinci tentang fenomena yang menjadi fokus penelitian penulis. Hasil penelitian menunjukkan kebijakan yang diberikan Alumni PIM III dari segi komunikasi bahwa pasca Diklatpim, Alumni PIM III mampu melakukan kebijakan-kebijakan segi komunikasi yaitu membentuk inovasi baru berupa Program Kelompok Sadar Pariwisata terhadap masyarakat sesuai dengan lokasi pariwisata yang ada di Daerah Kabupaten Batu Bara. Tugas dari Kelompok Sadar Wisata adalah bagaimana memperkenalkan pada masyarakat luas akan sektor pariwisata sehingga pariwisata tersebut mampu bersaing dengan pariwisata lainnya yang ada di Sumatera Utara ini. dari segi sumber daya manusia Alumni PIM III telah memiliki sumber daya manusia yang mapan tapi pihak Dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata Kabupaten Batu Bara mengalami kekurangan sumber daya manusia dalam pengelolaan sektor pariwisata., namun demikian pariwisata di kawasan daerah Kabupaten Batu Bara mampu terlaksana dengan baik dengan adanya kebijakan yang dilakukan oleh Alumni PIM III dalam bentuk penerapan kebijakan berupa Kelompok Sadar Pariwisata. (POKDARWIS) di setiap kawasan pariwisata. Bahwa dalam pengambilan sikap menentukan suatu kebijakan Alumni PIM III sudah melakukan kebijakan berupa pengupayaan infrastruktur menuju destinasi pariwisata yang ada di kawasan wisata Kabupaten Batu Bara, selain itu Alumni PIM III juga mengambil langkah berupa program Digital pariwisata dalam bentuk pengenalan wisata melalui internet dalam bentuk website, media social lainnya. Dari segi bahwa struktur birokrasi melalui Pokdarwis yang dinilai berhasil dilakukan Alumni PIM III di Dinas kepemudaan olahraga dan pariwisata Kabupaten Batu Bara adalah Pokdarwis Pantai Jono dan Pantai Wisata Alam Datuk, yang dianggap berhasil dan menjadi contoh pemberdayaan masyarakat pariwisata yang menghasilkan terbentuknya pokdarwis-pokdarwis lain di kawasan tersebut. There are still many shortcomings that become obstacles in the development of sustainable tourism in Batu Bara district. Regional Original Revenue (PAD) from the tourism sector is relatively small, indicating that sustainable tourism management in Batu Baras Regency needs serious attention from the local government, considering that the potential for natural resources in Batu Bara Regency is also not comparable to the natural wealth potential of other regions in Sumatra. North especially the abundant. This qualitative approach is used to find and understand what is hidden behind phenomena which are sometimes difficult to know or understand, this approach is also expected to be able to provide a complete and detailed explanation of the phenomena that are the focus of the author's research. The results of the study show that the policies provided by PIM III Alumni in terms of communication are that after the Diklatpim, PIM III Alumni are able to carry out policies in terms of communication, namely forming new innovations in the form of the Tourism Awareness Group Program to the community according to the existing tourism locations in the Batu Bara Regency area. The task of the Tourism Awareness Group is to introduce the wider community to the tourism sector so that tourism is able to compete with other tourism in North Sumatra. In terms of human resources PIM III alumni already have well-established human resources but the Department of Tourism and Sports is experiencing a shortage of human resources in managing the tourism sector. carried out by PIM III Alumni in the form of implementing policies in the form of Tourism Awareness Groups. (POKDARWIS) in each tourism area. Whereas in taking a stance to determine a policy, PIM III Alumni have made policies in the form of infrastructure efforts towards tourism destinations in the Batu Bara Regency tourist area, besides that PIM III Alumni have also taken steps in the form of a digital tourism program in the form of introducing tourism via the internet in the form of a website, other social media. From the point of view that the bureaucratic structure through Pokdarwis which is considered successful by PIM III Alumni at the Tourism and Sports Office of Batu Bara Regency is the Pokdarwis Jono Beach and Datuk Nature Tourism Beach, which are considered successful and serve as examples of empowering the tourism community which resulted in the formation of other Pokdarwis in the area.