Grief yang Dialami Remaja Putri Pasca Kematian Orang Tua

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui grief yang dialami remaja putri pasca kematian orang tua. Grief merupakan sebuah kehilangan, karena kematian seseorang yang dirasakan dekat dengan yang sedang berduka dan proses penyesuaian diri kepada kehilangan. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode fenomenologis. Responden dalam penelitian ini berjumlah dua orang yang memiliki karakteristik seorang remaja putri berusia 17 dan 19 tahun yang mengalami grief pasca kematian orang tua. Adapun teknik pengambilan data menggunakan teknik wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan faktor yang mempengaruhi grief pada kedua responden adalah hubungan responden dengan almarhum, usia dan proses kematian. Karakteristik grief yang dimiliki kedua responden mencakup kondisi psikologis, fisik dan lingkungan sosial yang terjadi secara alami. Tahapan grief yang dilalui oleh masing-masing responden berbeda dimana responden I melalui tahapan grief dengan kemarahan (anger), tawar-menawar (bargaining), depresi (depression) dan belum intens pada penerimaan (acceptance) orang tua yang sudah meninggal, sedangkan responden II melalui tahapan grief dengan penyangkalan (denial), kemarahan (anger), depresi (depression) dan penerimaan (acceptance). This study aims to determine the grief experienced by teenager girl the death of their parents. Grief is a loss, because of the death of someone who is felt close to the grieving and the process of adjusting to the loss. This study uses qualitative research with phenomenological methods. The respondents in this study amounted to two people who had the characteristics of a 17 and 19 year old girl who experienced grief after the death of her parents. The data collection techniques used interview and observation techniques. The results showed that the factors that influenced grief in both respondents were the respondent's relationship with the deceased, age and the process of death. The characteristics of grief shared by both respondents include psychological, physical, social and natural conditions. The stages of grief that each respondent goes through are different where respondent I goes through stages of grief with anger, bargaining, depression and is not yet intense on the acceptance of parents who have died, while respondent II through stages of grief with denial, anger, depression and acceptance.