Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah Dan Ijarah Terhadap Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Periode 2016-2020

Abstract

Tujuan dari Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pembiayaan Mudharabah, Musyarakah dan Ijarah terhadap Profitabilitas pada Bank Muamalat Indonesia periode 2016 sampai dengan 2020, baik secara parsial maupun simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah Bank Muamalat Indonesia. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling dengan data Triwulan dari tahun 2016 sampai 2020 dari laporan keuangan Bank Muamalat Indonesia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan tujuan untuk mendapatkan gambaran seberapa besar struktur masing-masing pembiayaan dan pengaruhnya terhadap profitabilitas Bank Muamalat Indonesia. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi yang dilakukan dengan mengumpulkan data melalui website Otoritas Jasa Keuangan. Penelitian ini menggunakan metode pengolahan data uji asumsi klasik, uji regresi berganda Dan menggunakan uji hipotesis. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa secara parsial pembiayaan Mudharabah tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) pada Bank Muamalat Indonesia yang dimana dikarenakan nilai Thitung < Ttabel (-0,359 < 3.645) dan nilai sig (0,724 > 0,05). Sedangkan pada pembiayaan Musyarakah secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia yang dimana nilai Thitung > Ttabel (5,207 > 3,645) atau nilai sig (0,000 < 0,05). Dan untuk pembiayaan Ijarah secara parsial tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia yang dimana nilai Thitung < Ttabel (-2,585 < 3,645) atau nilai sig (0,020 < 0,05). Dan secara silmutan hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah dan Ijarah secara bersama-sama berpengaruh positof dan signifikan terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Muamalat Indonesia yang mana nilai Fhitung > F tabel (10,774 > 3,59) dan nilai sig (0,000 > 0,05). The purpose of this study was to determine the effect of Mudharabah, Musyarakah and Ijarah financing on profitability at Bank Muamalat Indonesia for the period 2016 to 2020, either partially or simultaneously. The population in this study is Bank Muamalat Indonesia. Sampling was carried out by purposive sampling with Quarterly data from 2016 to 2020 from the financial statements of Bank Muamalat Indonesia. The method used in this research is descriptive quantitative with the aim of getting an idea of how big the structure of each financing and its influence on the profitability of Bank Muamalat Indonesia. The data collection technique is carried out by the documentation method which is carried out by collecting data through the website of the Financial Services Authority. This study uses the classical assumption test data processing method, multiple regression test and uses hypothesis testing. The results of this study indicate that partially Mudharabah financing does not have a positive and significant effect on profitability (ROA) at Bank Muamalat Indonesia which is due to the value of Tcount < T table (-0.359 < 3.645) and the value of sig (0.724 > 0.05). While the partial Musyarakah financing has a positive and significant effect on the profitability (ROA) of Bank Muamalat Indonesia, where the value of Tcount > Ttable (5,207 > 3.645) or the value of sig (0.000 < 0.05). And partially Ijarah financing does not have a positive and significant effect on the profitability (ROA) of Bank Muamalat Indonesia where the value of Tcount < T table (-2.585 < 3.645) or the value of sig (0.020 < 0.05). And simultaneously the results of this study indicate that the effect of Mudharabah, Musyarakah and Ijarah Financing together has a positive and significant effect on the Profitability (ROA) of Bank Muamalat Indonesia where the value of Fcount > F table (10,774 > 3.59) and the value of sig ( 0.000 > 0.05).