Analisis Kelayakan Usaha Pembuatan Ikan Asin di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan Kota Medan

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode survei, dengan sampel penelitian sebanyak 100 pengusaha ikan asin dan 5 tokoh kunci. Alat analisis yang digunakan adalah analisis pendapatan usaha, analisis kelayakan usaha dan analisis SWOT pengembangan usaha pembuatan ikan asin di daerah penelitian. Hasil penelitian sebagai berikut: Karakteristik pengusaha ikan asin sampel umur rata-rata pengusaha adalah 43,50 tahun, tingkat pendidikan rata-rata adalah 9,13 tahun (tamat sekolah dasar), pengalaman pengusaha sampel dalam menjalankan usaha pembuatan ikan asin yaitu 9,76 tahun, jumlah tanggungan keluarga pengusaha ikan asin rata-rata 3,73 orang dan rata-rata luas lahan tempat usaha pembuatan ikan asin di daerah penelitian adalah 460 M'. Hasil analisis usaha rata-rata pengunaan tenaga kerja usaha pembuatan ikan asin di daerah penelitian yaitu sebesar 214,20 HKP/Thn, rata-rata biaya produksi yaitu sebesar Rp. 30.006.705,00/Thn, rata-rata produksi yaitu sebesar I.192,50 Kg/Thn, rata-rata nilai produksi (pendapatan kotor) yaitu sebesar Rp. 52.567.950/Thn dan rata-rata pendapatan bersih yaitu sebesar Rp. 22.561.245,00/Tahun. Hasil analisis kelayakan usaha pembuatan ikan asin diperoleh nilai NPV (Net Value Present) sebesar Rp. 15.281.655,13 (layak), nilai IRR sebesar 54,46% (layak), nilai net B/C sebesar 1,75 (layak) dan nilai PBP (periode pengembalian modal) sebesar 2,2 tahun (layak). Hasil analisis SWOT usaha pembuatan ikan asin di Kelurahan Belawan Bahari Kecamatan Medan Belawan diperoleh perioritas strategi sebagai berikut: Membentuk koperasi pengusaha ikan asin agar tidak ada perbedaan harga yang terlalu besar (STAS rata-rata 6,066),Meningkatkan kwalitas sumberdaya manusia pengusaha ikan asin (STAS rata-rata = 5,914). Mengembangkan inovasi produk (STAS rata-rata = 5,801), Meningkatkan akses permodalan untuk meningkatkan produksi (STAS rata-rata= 5.7751.Meningkatkan kerjasama dengan nelayan petmasok agar mendapatkan harga bahan baku yang kompetitif (STAS rata-rata - 5.534). Meningkatkan permintaan ikan asin dengan memperluas pasar (STAS rata-rata = 5,363). Mengembangkan sistem pemasaran yang efisien (STAS rata-rata = 5,063), Meningkatkan kualitas ikan asin (STAS rata-rata = 4,767). The study used survey methodk, with a sample of100 employers anchovies and 5 key figure. The analylical tool used is the analysis ofoperating revenue, feasibility analysis and SWOT analysis ofthe development ofthe business ofmaking salted fish in the studyureu. The results ofthe studyas follows: Characteristics ofentrepreneurs anchovies sample average age ofentrepreneurs is +3.50 years, the average education level was 9.13 years (complete primary education), the sample entrepreneurs experience in running the business ofmaking salted fish ie 9.76 year, the numher offamilydependents anchovies employers an average of3. 73 people and the average area ofland where the husinexs ofmaking salted fish in the studyarea is +60 m2. The results ofthe analysis of the average business use oflabor business of making salted fish in the study area that is equal to 214.20 HKP yr. the average produciion cost is Rp. 30,006, 705.00 'yr, average production in the amount ofl. 192.50 kg·yr. the average value ofproduction (gross income) is Rp. 52.567.950 million yr and the average net income is Rp. 22.561.245.00 Year. Results of the analysis of the feasihility ofmaking salted fish obtained NPV (Net Preset Value) ofRp. 15.281.655.13 (decent), the IRR of5+.46% (feasible), the net value ofB C of1.75 (decent) and the value ofPBP (payhack period) of2. 2 years (worth it). SWOT analysis business ofmaking salted fish in Suh Belawan Bahari district of Medun Belawun ganed superiority strateges as follows: Establish cooperative entrepreneurs sulted fish so that there is no price difference is too large (Sas average 6.066, Improning the qualigy of laman resomtes enirepreneur salted fish ( Sas average 5.974i. Developing product innovation (Stas average 5.807), improving access to capital to increase prochuction (Stas average' 5.775). increased cooperation with the fishing suppliers to ohtain raw material prices competaive (Sias average -ratu 5.534). Increasing the demanul for salied fish hr espumling the murket /Stas averuge 5.363,. develop efficent markeung stem (Sas averuge.5.0631. Improvang the qualitv ofsulted fish (Stas average 4.767).