Peranan Kepala Desa dalam Pembangunan Infrastruktur di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara

Abstract

Keberhasilan pembangunan suatu desa tidak terlepas dari peranan Kepala desa sebagai pemimpin desa. Adapun pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah desa pematang panjang adalah pembangunan infrastruktur keras (physical hard infrastructure) yaitu pembangunan jalan dan pembangunan ini sudah berlangsung dilaksanakan. Pembangunan ini dilakukan dikarenakan dapat dilihat bahwa infrastruktur jalan di desa Pematang panjang belum memadai sebahagian jalan yang masih rusak salah satunya akses jalan yang rusak terletak di jalan Makmur II hingga kampung Kristen dan Tomuan sejauh 2 KM dan membuat masyarakat sulit beraktivitas akan tetapi anggaran biaya pemerintah desa kurang dalam mewujudkan keinginan masyarakat maka sebab itu pemerintah desa memutuskan pembangunan yang didahulukan adalah rabat beton di persawahan karena mata pencarian masyarakat desa pematang panjang yang lebih menonjol adalah bertani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan kepala desa dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Soekanto Sulistyowati (2017:211) terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan. penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan terdiri dari informan utama, informan kunci dan informan tambahan. Hasil penelitian menunjukkan peranan dalam pembangunan infrastruktur sudah berjalan dengan lancar dan baik dalam perencanaan, pelaksanaan serta pengawasan dan dengan usaha usaha yang dilakukan. The success of the development The success of developing a village cannot be separated from the role of the village head as a village leader. The development carried out by the Pematang Panjang Village government is the construction of physical hard infrastructure, namely road construction and this development is currently underway. This development was carried out because the road infrastructure in Pematang Panjang Village was inadequate, some of the roads were still damaged, one of which was the damaged access road located on Jalan Makmur II to the Christian and Tomuan villages as far as 2 KM and made it difficult for people to move. However, the village government's budget is lacking in realizing the wishes of the community, therefore the village government has decided that the priority for development is concrete rebates in the rice fields because the livelihoods of the people of Pematang Panjang Village are more prominent as farmers. This study aims to determine the role of the village head in the implementation of infrastructure development in Pematang Panjang Village, Air Putih District, Batubara Regency. The theory used in this research is Soekanto Sulistyowati (2017:211) consisting of planning, implementation and supervision. This study used a qualitative descriptive method and consisted of main informants, key informants and additional informants. The results of the study indicate that the role in infrastructure development has been running smoothly and well in planning, implementing and monitoring and with the efforts made.