Hubungan Antara Adversity Quotient Dengan Penyesuaian Diri Pada Mahasiswa Perantau di Politeknik Wbi Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara Adverity Quotient dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau stambuk 2020 dan 2021 di Politeknik WBI Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 56 mahasiswa/i perantau yang berasal dari luar kota Medan. Hipotesis yang digunakan dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara Adversity Quotient dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau. Teknik pengambilan sampel adalah dengan menggunakan metode total sampling. Karena semua anggota populasi dijadikan sampel. Pengumpulan data digunakan dengan menggunakan skala likert untuk setiap variabel. Untuk menguji hipotesis yang ditawarkan dilakukan dengan menggunakan metode analisis korelasi product moment. Berdasarkan uji korelasi product moment diketahui adanya hubungan yang postif antara adversity quotient dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau yakni dengan asumsi semakin tinggi tingkat adversity quotient pada mahasiswa tinggi maka penyesuaian diri juga tinggi atau sebaliknya, jika semakin rendah tingkat adversity quotient pada mahasiswa perantau maka semakin rendah juga penyesuaian dirinya. Dimana rxy = 0,532 dengan p = 0,000 berarti < 0,01. Adapun koefisien determinan r2 = 0,283 yang menunjukkan bahwa adversity quotient dapat berdistribusi terhadap penyesuaian diri pada mahasiswa perantau sebesar 28,30 %. Mean hipotetik dalam penelitian ini untuk variabel adversity quotient sebesar 80 dan variabel penyesuaian diri sebesar 97,5. Dalam hal ini berarti hipotesis yang diajukan dinyatakan dapat diterima dengan hasil terdapat hubungan antara adversity quotient dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantauan. This study aims to see the relationship between Adverity Quotient with selfadjustment in 2020 and 2021 stambuk nomads students at WBI Medan Polytechnic. The sample in this study were 56 students who came from outside the city of Medan. The hypothesis used in this study is that there is a positive relationship between Adversity Quotient with adjustment in student nomads. Sampling technique is to use the total sampling method. To test the hypothesis offered by using product moment correlation analysis method. Based on the product moment correlation test, it is known that there is a positive relationship between adversity quotient and selfadjustment in overseas students, assuming the higher the level of adversity quotient in High students, the adjustment is also high or vice versa, if the lower the level of adversity quotient in overseas students, the lower the adjustment. Where rxy = 0.532 with p = 0.000 means < 0.01. The determinant coefficient r2 = 0.283 which shows that the disadvantage quotient can be distributed to the adjustment in the student nomads by 28.30%. The hypothetical Mean in this study for the disadvantage quotient variable is 80 and the adjustment variable is 97.5.