Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18142
Title: Tinjuuan Yuridis Proses Penyidikan Terbadap Pelaku Tindak Pidana Pencemaran Nama Balk Melalui Media Susial (Studi Pada Subdit Siber Kepolisian Daerah Sumatera Utara)
Other Titles: Juridical Review the Process of Investiguting the Perpetrators of Dejamation Media Sosiul (Research in Daerah Sumatera Utara Subdit Cyber Police)
Authors: Bangun, Chindy Lovica Br
metadata.dc.contributor.advisor: Lubis, Anggreini Atmei
Trisna, Wessy
Keywords: tindak pidana;pencemaran nama baik;media sosial;crime;defamation;social media
Issue Date: 10-Jun-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178400251
Abstract: Pencemaran nama baik melalui media sosial telah menjadi fenomena yang marak terjadi di jejaring sosial dalam beberapa tahun belakangan ini.Pencemaran nama baik merupakan perbuatan melawan hukum yang menyerang kehormatan atau nama baik orang lain. Pencemaran nama baik melalui jaringan internei dalam perkembongannyn sudah dapat di kntegorikcn scbagai kcjahatan yang mengkawatirkan. Permasalahan dalam penclitan ini adalah bagaimana proses penyidikan terhadap pelaku tindak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial di Kepolisian Dacrah Sumatera Utara, bagaimana hambatan yang dihadapi penyidik dalam proses penyidikan pelaku tindak pidana pencermaran nama baik melalui media sosial di Kepolisian Daerah Sumatera Utara. Jenis penelitian yang digunakan calain penulisan skripsi ini adalah yuridis empiris. sifat penelitian ini akan secara deskripifanalisis. teknik pengiimpulan data dilakukan dengan eara penelitian kepustakaan (Lihraty Researchy dan penelitian Iapangan (Field Research) serta melakokan wawamcara terhadap penyidik terkait kasus. Analisis datu yang digunakan secara kualitatif. Proses penyilikan terhadap pelaku tindak picana pentemaran nama baik melalui media sosial di Kepolistan Daerah Sumatera Utara dimulai dari diterimanya laporan pengaduan dan korban dalam bentuk. laporan polisi. Lalu penyidik melakukan rangkaian Tindakan penyidikan (pemeriksaan, pemanggilan, penyitaan dan sebogainyn), dan disamping itu berdasarkan SE/8/VII/2018 tentang Penerapan Keadilan Restoratif(Restoralive Justicc) maka pcnyidik diharuskan melakukan mediasi dengan memperemukan pelapor dan terlapor sccara langsung guna dilakukan medinsi. Setelah didapan minimal 2 (dua) alat bukti, maka penyidik melimpahkan berkas perkara lerkait iindak picana pencemaran nama baik tersebut ke Kejatisu Jaksa Penuniut Umum) untuk dapat dilanjutkan ke tahap penuntutan,tahip pemeriksaan dan iahap eksekusi Berdasarsan hasil penelitian yang dilakukan maka penulis menarik kesimpulan bahwa penyidikan terhadap pelaku tirdak pidana pencemaran nama baik melalui media sosial dilakukan bendasarkan Pcraturan Kapolri No 6(enam) Tahun 2019.Hambatan yang dihadapi peryidik dalam proses penyidikan adalah Kurangnya unggaran, pemahaman, penguasaan teknologi informasi, Kerjasama antara penyidik dan jaksa penuntut umum dan kurangnya kepedulian masyarakat. Defamation using Medin Social was hecame a booming phenomenon nowalass, amd it was happen in Most of Medin Social in a few' past years. Defamation wav an action that agatust law that can efjects and attact humunt honor. Defamation using inlernet in growth can be cafegorized asa worrving crime. The problem in this research is how the defamation perpetrator get the investigation process br the North Sunatra Police Department when the defamaton nsing the Media Sociuland whai i the problem the police department will gel when they investigate the defamation. The ope of research that nsing in this thesis is Empiric Juridical with descriprive analysis. The Data collection techrioue will be using Lihrary Research und in Field Research us well as dung intervie with the investigator.The analysis data will be qialitative. The mvestigation process of the defamation perpetralor via media social in OLDASU nas happer when the Police Depurtnient ser afewreporzs from victins. Continuousty the police departmet doing process and investigation (culling,imesilgating, confiscate,ect) based on SE8/FIL 2018 abour (Restoralive Justice), then the investigator must domg mediation betseen the parties. After the investigator get minmum 2 evidences, the inrestigaior will submmit Defamation files into KELATI (high Presecuior to reate the nert sep investigation process ofthe case fpresecusion, investigation, executian) Based on the reearch result wich is conduced the weiter druw the conclution that the defamation perpetrulor get the investigalion process when the defamation ioing the Media Social doing based on the regulation ofKAPOLRI No. 6 (six) of2019 The mast problem foced bythe investigator in process is nor enough budget. understanding, not enough system masten. Cooperation among investigator wih proseculor and not enough community caring.
Description: 65 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18142
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178400251 - Chindy Lovica Br Bangun - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I,II,III, Bibliography1.85 MBAdobe PDFView/Open
178400251 - Chindy Lovica Br Bangun - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.33 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.