Hubungan Spiritualitas Dengan Kesepian Pada Lansia Di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu Dan Lanjut Usia Pematang Siantar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara spiritualitas dengan kesepian pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu dan Lanjut Usia Pematang Siantar. Sampel yang digunakan sebanyak 35 lansia. Subjek dalam penelitian yaitu lansia di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu dan Lanjut Usia Pematang Siantar. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan skala spiritualitas dan skala kesepian yang diukur menggunakan skala likert. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi product moment. Hasil penelitian menunjukkan nilai signifikansi korelasi ( sebesar-0,337 dengan p=0,000<0,05, artinya ada hubungan negative antara spiritualitas dengan kesepian pada lansia di UPT Pelayanan Sosial Tuna Rungu dan Lanjut Usia Pematang Siantar, dengan koefisien derteminan (r2) sebesar 0,114 atau 11,4% dengan kata lain hipotesis diterima. Spiritualitas tergolong sedang dengan nilai mean empiric sebesar = 75,26> mean hipotetik = 75 dimana selisihnya lebih dari bilangan SD=14,064, dan untuk kesepian tergolong sedang dengan nilai mean empiric = 55,94 > mean hipotetik=67,5 dimana selisihnya lebih dari bilangan SD=11,085. This study aims to determine the relationship between spirituality and loneliness in the elderly at UPT Social Services for the Deaf and Elderly Pematang Siantar. The sample used as many as 35 elderly. The subjects in the study were the elderly at the UPT Social Services for the Deaf and the Elderly Pematang Siantar. The sampling technique in this study is a total sampling technique. This research method uses quantitative methods. Data collection uses a spirituality scale and loneliness scale which is measured using a Likert scale. The data analysis technique uses the product-moment correlation technique. The results showed a significant correlation value (-0.337 with p = 0.000 <0.05, meaning that there was a negative relationship between spirituality and loneliness in the elderly at UPT Social Services for the Deaf and Elderly Pematang Siantar, with a determinant coefficient (r2) of 0.114 or 11.4%,in other words, the hypothesis is accepted.Spirituality is classified as moderate with an empirical mean value of = 75.26 > hypothetical mean = 75 where the difference is more than the SD number = 14.064, and loneliness is classified as moderate with an empirical mean value = 55.94 > hypothetical mean = 67.5 where the difference is more than SD = 11.085.