Strategi Komunikasi Pangulu Nagori Bahung Kahean Dalam Upaya Meningkatkan kesejahteraan di Nagori Bahung Kahean

Abstract

Keadaan yang terlihat di Nagori Bahung Kahean Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun, yaitu dimana strategi komunikasi pangulu yang terbentuk dalam sebuah organisasi pemerintahan desa di bidang sosial dalam upaya mensejahterakan rakyatnya, dengan melakukan komunikasi interpersonal agar terjalin sebuah kedekatan antara pangulu dan masyarakat, upaya pangulu memberikan bantuan kepada masyarakat melalui Program Keluarga Harapan (PKH), membentuk kelompok tani dan ternak juga memfasilitasi pembangunan dalam bentuk memperbaiki fasilitas nagori yang memang digunakan untuk kepentingan bersama.Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatifdengan menggunakan teknik pengumpulan data, wawancara, kepustakaan, obsevasi, dokumentasi dengan metode analisis data, reduksi data, penyajian data, kesimpulan.Peneliti melaksanakan penelitian ini diNagori Bahung Kahean Kecamatan Dolok Batu Nanggar Kabupaten Simalungun.Pekerjaan masyarakat di Nagori Bahung Kahean rata- rata adalah seorang petani dan peternak, maka dengan itu dengan adanya komunikasi interpersonal dan pendekatan kepada masyarakatyang dilakukan oleh pangulu beserta perangkat ini tentu sangat membantu masyarakat dalam perekonomian mereka, bantuan yang di salurkan dengan merata sangat membantu masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan mereka, dengan ini bantuan bibit tanaman, hewan ternak, dan bantuan finansial dapat digunakan dengan baik oleh masyarakat Nagori Bahung Kahean. The situation seen in Nagori Bahung Kahean, Dolok Batu Nanggar District, Simalungun Regency, is where the pangulu communication strategy is formed in a village government organization in the social sector in an effort to prosper its people, by conducting interpersonal communication so that a closeness is established between the Pangulu and the community, the Pangulu efforts provide assistance to the community through the Family Hope Program (PKH), forming farmer and livestock groups as well as facilitating development in the form of improving nagori facilities that are indeed used for the common good. The research method used in this study is a qualitative research method using data collection techniques, interviews, literature, observation, documentation with data analysis methods, data reduction, data presentation, conclusions. Researchers carried out this research in Nagori Bahung Kahean, Dolok Batu Nanggar District, Simalungun Regency. The work of the people in Nagori Bahung Kahean on average is a farmer and rancher, so with that interpersonal communication and approach to the community carried out by the Pangulu along with this device is certainly very helpful for the community in their economy, the assistance that is distributed evenly is very helpful for the community In improving their welfare, the people of Nagori Bahung Kahean can use the assistance of plant seeds, livestock, and financial assistance properly.