Peran Pemimpin dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya peran pemimpin dalam meningkatkan kualitas kinerja pegawai, dan kurang tegasnya pemimpin dalam memperhatikan para pegawai sehingga pegawai yang ada dikantor Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara kurang inisiatif dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Kurang disiplinnya para pegawai yang tidak tepat waktu dalam masuk kantor, serta cenderung mengabaikan tugas yang diberikan kepada PNS karena telah menyerahkan tugas kepada pegawai honorer yang menyebabkan para PNS masuk ke kantor tidak tepat waktu. Tujuan Penelitian ini Untuk mengetahui peran pemimpin dalam meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara. Dan Untuk mengetahui apa saja kendala-kendala yang dihadapi pemimpin dalam meningkatkan kinerja pegawai pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Sumatera Utara.Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan menggunakan teori Henry Mintzberg (2009:12-19) dengan menggunakan tiga indicator yaitu peran antara pribadi dimana pemimpin telah turun tangan dalam memberikan tugas kepada staff pegawai, peran yang berhubungan dengan informasi dimana pemimpin selalu berani mendengarkan informasi dari orang lain, peran pengambilan keputusan dimana pemimpin berani mengambil keputusan jika para staff telah melanggar aturan yang diterapkan. Adapun kendala yang dihadapi oleh dinas tenaga kerja adalah Visi dan Misi yang belum sepenuhnya terlaksana dengan baik. This research is motivated by the lack of a leader's role in improving the quality of employee performance, and the lack of firm leadership in paying attention to employees so that employees at the North Sumatra Provincial Manpower Office lack initiative in carrying out their duties and functions. The lack of discipline of employees who are not punctual in entering the office, and tend to ignore the tasks given to civil servants because they have handed over tasks to temporary employees which causes civil servants to enter the office as they please. The purpose of this study was to determine the role of leaders in improving employee performance at the Manpower Office of North Sumatra Province. And to find out what are the obstacles faced by leaders in improving employee performance at the Manpower Office of North Sumatra Province. This research method uses a qualitative approach with a descriptive type. The results of this study indicate that using the theory of Henry Mintzberg (2009:12-19) by using three indicators, namely the role between individuals where the leader has intervened in assigning tasks to staff employees, roles related to information where the leader always dares to listen to information from other people. another, a decision-making role where the leader dares to make a decision if the staff has violated the rules applied. The obstacles faced by the Manpower Office are the Vision and Mission which have not been fully implemented properly.