Hubungan Kualitas Komunikasi Orang Tua dengan Kebahagiaan pada Remaja Di Sma Negeri 1 Kuala Langkat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kualitas komunikasi orang tua dengan kebahagiaan pada remaja. Masalah difokuskan pada hubungan kualitas komunikasi orang tua dengan kebahagiaan remaja di SMAN 1 Kuala Langkat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini adalah 58 siswa/i kelas XI SMA Negeri 1 Kuala Langkat, dengan teknik pengambilan sampel menggunakan porposive sampling. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian yang dibuktikan dengan menggunakan teknik anlisis korelasi product moment, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara kualitas komunikasi orang tua dengan kebahagiaan remaja, dimana rxy = 0,540, p 0,000 < 0,05 . Artinya semakin tinggi kualitas komunikasi orang tua, maka semakin tinggi kebahagiaan remaja. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. Koefisien determinan (r2) dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel penentu Y adalah sebesar r2 = 0,291. Ini menunjukkan bahwa kualitas komunikasi orang tua menyebabkan kebahagiaan remaja sebesar 29,1 % selebihnya terdapat 70,9 % dari faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini, seperti kesehatan, daya tarik fisik, pekerjaan, kondisi kehidupan, penyesuaian emosional, uang, pernikahan, usia, jenis kelamin, dan agama. The purpose of this study was to determine correlaion between the quality of parental communication and happiness in adolescents. The problem is focused on the relationship between the quality of parental communication and adolescent happiness at SMA Negeri 1 Kuala Langkat. The method used in this research is quantitative method. The sample in this study was 58 students of class XI SMA Negeri 1 Kuala Langkat, with the sampling tecknique using purposive sampling.. The hypothesis proposed in the research is proven by using the Product Moment Correlation Analysis method, it is known that there is a significant positive relationship between Parental Communication Quality and Adolescent Happiness, where rxy = 0.540, p 0.000 <0.05. This means that the higher the quality of parental communication, the higher the happiness of adolescents. Thus, the hypothesis that has been proposed in this study is declared accepted. The determinant coefficient (r2) of the relationship between the independent variable X and the determinant variable Y is r2 = 0.291. This shows that the quality of parental communication causes adolescent happiness by 29.1%, the remaining 70,9 % from other factor not examined in this study, such as health, physical attractiveness, occupation, living conditions, emotional adjustment, money, marriage, age, gender and religion.