Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1831
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Haris, Abdul | - |
dc.date.accessioned | 2017-09-20T12:13:37Z | - |
dc.date.available | 2017-09-20T12:13:37Z | - |
dc.date.issued | 2017 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/123456789/1831 | - |
dc.description | Pengawasan hakekatnya adalah suatu tindakan menilai (menguji) apakah sesuatu telah berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditentukan. Pengawasan merupakan unsur penting dalam proses manajemen pemerintahan, pengawasan memiliki peran yang sangat strategis untuk terwujutnya akuntabilitas publik dalam pemerintahan dan pembangunan melalui suatu kebijakan pengawasan yang komprehensif dan membina, maka diharapkan kemampuan administrasi publik yang saat ini dianggap lemah dan memiliki kendala, terutama dibidang kontrol pengawasan, dapat ditingkatkan kapasitasnya dalam rangka membangun infrastruktur birokrasi yang lebih kompetitif. Inspektorat Kabupaten/Kota merupakan suatu lembaga pengawas di lingkungan pemerintah daerah. Inspektorat Daerah memainkan peran yang sangat penting untuk kemajuan dan keberhasilan pemerintah daerah dan perangkat daerah dalam menyelenggarakan pemerintahan di daerah untuk mencapai tujuan dan sasaran. Inspektorat Daerah menjadi pilar yang mempunyai tugas sebagai pengawas sekaligus pengawal dalam pelaksanaan program pemerintah daerah yang tertata dan tertuang dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Untuk menunjang agar pelaksanaan tugas dari Inspektorat Daerah dalam melakukan fungsi pengawasan dapat berjalan secara maksimal, diperlukan adanya kinerja yang lebih intensif dan optimal dari Inspektorat Daerah demi optimalisasi tugas serta tanggungjawab. Kinerja dari Inspektorat Daerah sangat penting, oleh karena dengan adanya kinerja maka tingkat pencapaian hasil akan terlihat melalui tugas dan wewenang yang diberikan dapat dilaksanakan secara maksimal. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan bahwa Kinerja dari Inspektorat daerah dalam melakukan fungsi pengawasan di Kabupaten Serdang Bedagai belum berjalan efektif. Hal ini diindikasikan dengan pembuktian bahwa Independensi dari Inspektorat belum Nampak, Kualitas dan kuantitas Sumber Daya Manusia Aparatur pengawasan yang belum mencukupi dan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang belum memadai seperti jaringan internet. | en_US |
dc.description.abstract | Supervision is essentially an act of judging ( test ) if something has been going according to the plan that has been determined. Supervision is an important element in the process of government management , supervision has a strategic role to create public accountability in governance and development through a policy of comprehensive oversight and guidance, it is expected that the ability of public administration which is currently considered to be weak and have constraints , especially in the field of regulatory control , its capacity can be increased in order to build a more competitive bureaucratic infrastructure. Inspectorate District / City is a local government watchdog agency environment . Regional Inspectorate plays a very important role for the progress and success of the local government and the local officials in organizing local government to achieve goals and objectives . Regional Inspectorate into a pillar that has the task as well as guard supervisor in the implementation of local government programs are arranged and contained in the Revenue and Expenditure Budget (APBD ) . To support the implementation of the task order from the Regional Inspectorate in exercising oversight can run optimally , needed more intensive performance and optimal from the Regional Inspectorate for the sake of optimization tasks and responsibilities . Performance of Regional Inspectorate is very important , because with the performance of the level of achievement of the results will be seen through the duties and authority given can be implemented optimally. According to analysis carried out that the performance of the Inspectorate region in exercising oversight in Serdang Bedagai had not been effective . This is indicated by the evidence that the Independence of the Inspectorate has not Visible , quality and quantity of human resources Apparatus watchdogs are not sufficient and the availability of supporting infrastructure and facilities are inadequate as the Internet network | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.subject | fungsi pengawasan | en_US |
dc.subject | kinerja | en_US |
dc.subject | inspektorat daerah | en_US |
dc.title | Fungsi Pengawasan Inspektorat Kabupaten Serdang Bedagai (Studi Tentang Pengawasan Anggaran dan Belanja Daerah Tahun 2014 Pada Kantor Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Serdang Bedagai) | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | MT - Master of Public Administration |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
141801063_file 1.pdf | Cover | 66.83 kB | Adobe PDF | View/Open |
141801063_file 2.pdf | Abstract | 62.08 kB | Adobe PDF | View/Open |
141801063_file 3.pdf | Introduction | 46.41 kB | Adobe PDF | View/Open |
141801063_file 4.pdf | Chapter I | 72.52 kB | Adobe PDF | View/Open |
141801063_file 5.pdf | Chapter II | 104.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
141801063_file 6.pdf | Chapter III | 61.07 kB | Adobe PDF | View/Open |
141801063_file 8.pdf | Reference | 49.64 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.