Pengaruh Rasio Likuiditas dan Rasio Solvabilitas terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Farmasi yang Terdaftar di BEI Periode 2016 – 2020

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Rasio Likuiditas (X1) dan Rasio Solvabilitas (X2) terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada Perusahaan Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2016-2020. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif. Sumber data yang digunakan yaitu data sekunder dan metode yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda data panel dengan bantuan program Eviews 10. Populasi dalam penelitian ini adalah Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020 yang berjumlah 30 perusahaan. Sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 6 perusahaan. Berdasarkan hasil uji t Rasio Likuiditas (X1) memiliki nilai probability t Statistic untuk variable Rasio Likuiditas (X1) 0.0017< 0.05 dengan t statistic 3.380452 > 2.01063 berpengaruh positif. Artinya Rasio Likuiditas (X1) berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020. Rasio Solvabilitas (X2) memiliki nilai probability t Statistic untuk variable Rasio Solvabilitas (X2) 0.1557> 0.05 dengan t statistic 1.448547< 2.01063 tidak berpengaruh. Artinya Rasio Solvabilitas (X2) tidak berpengaruh terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020. Secara simultan nilai Probabilit y F-Statistic 0.000000< 0.05 artinya signifikan. Artinya variable Rasio Likuiditas (X1) dan Rasio Solvabilitas (X2) secara serempak atau simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Farmasiyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2016-2020. Rasio Likuiditas (X1) dan Rasio Solvabilitas (X2) berpengaruh sebesar 89,61% terhadap Kinerja Keuangan (Y) pada Perusahaan Farmasi Yang Terdaftar di BEI Periode 2016-2020 dan sisanya sebesar 100% - 89,61% = 10,39% dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian ini. This study aims to determine the effect of the Liquidity Ratio (X1) and Solvency Ratio (X2) on the Financial Performance (Y) of Pharmaceutical Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. This type of research is quantitative. The data source used is secondary data and the method used is multiple linear regression analysis of panel data with the help of the Eviews 10 program. The population in this study are Pharmaceutical Companies Listed on the Stock Exchange for the 2016-2020 period, totaling 30 companies. 6 companies. Based on the results of the t-test, Liquidity Ratio (X1) has a probability statistic for the Liquidity Ratio (X1) variable of 0.0017 <0.05 with a t statistic of 3.380452 > 2.01063 has a positive effect. This means that the Liquidity Ratio (X1) has a positive and significant effect on the Financial Performance (Y) of Pharmaceutical Companies Listed on the IDX for the 2016-2020 period. Solvency Ratio (X2) has probability statistic for Solvency Ratio variable (X2) 0.1557 > 0.05 with t statistic 1.448547 < 2.01063 has no effect. This means that the Solvency Ratio (X2) has no effect on the Financial Performance (Y) of Pharmaceutical Companies Listed on the IDX for the 2016-2020 period. Simultaneously the value of the Probability F-Statistic is 0.000000 <0.05, which means it is significant. This means that the Liquidity Ratio (X1) and Solvency Ratio (X2) variables simultaneously have a positive and significant effect on the Financial Performance of Pharmaceutical Companies listed on the Indonesia Stock Exchange for the 2016-2020 period. Liquidity Ratio (X1) and Solvency Ratio (X2) have an effect of 89.61% on the Financial Performance (Y) of Pharmaceutical Companies Listed on the IDX for the 2016-2020 period and the remaining 100% - 89.61% = 10.39% is influenced by variables others outside of this study.