Hubungan antara Prestasi Kerja dengan Pengembangan Karir pada Pegawai PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pangkalan Susu

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji secara empirik apakah ada hubungan prestasi kerja dengan pengembangan karir pada pegawai PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pangkalan Susu. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah pegawai di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pangkalan Susu yang berjumlah 54 orang pegawai, teknik pengambilan sampel dengan cara total sampling dan sampel penelitian sebanyak 54 karyawan. Alat ukur yang digunakan adalah skala prestasi kerja yang terdiri dari 96 aitem (α = 0.945), skala pengembangan karir yang terdiri dari 54 aitem (α = 0.924). Hipotesis dalam penelitian ini yaitu ada hubungan positif prestasi kerja dengan pengembangan karir yang artinya semakin positif prestasi kerja maka semakin tinggi pula pengembangan karir namun berdasarkan hasil perhitungan korelasi Pearson Product Moment dapat diketahui bahwa tidak ada hubungan antara prestasi kerja dan pengembangan karir pada pegawai di PT. PLN (Persero) Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pangkalan Susu karena nilai signifikansi (sig= 0.004 < 0.05) dengan demikian hipotesis penelitian ditolak, Hal ini dibuktikan melalui perhitungan korelasi Product Moment dengan nilai hubungan prestasi kerja dengan pengembangan karir didapatkan koefisien korelasi 0.382 Koefisien korelasi dari hubungan antara variabel bebas X dengan variabel terikat Y adalah sebesar 0,382 Ini menunjukkan bahwa hubungan X dengan Y sebesar 14,6%. Nilai rata-rata empirik variabel pengembangan karir = 85.4% sedangkan nilai rata-rata hipotetiknya sebesar 112.5 nilai SD nya 28.019 Kemudian nilai rata-rata empirik prestasi kerja = 239.24 sedangkan nilai rata-rata hipotetiknya sebesar = 190 serta nilai SD nya 44.364. pengembangan karir yang tinggi akibat dari prestasi kerja yang positif yang dirasakan oleh pegawai. This study aims to determine and empirically test whether there was a correlation between work performance and career development for employees of PT. PLN (Persero) Activity Implementation Unit (UPK) Pangkalan Susu. The method used in this study was a quantitative research method. The subjects in this study were employees at PT. PLN (Persero) Pangkalan Susu Activity Implementation Unit (UPK) totaling 54 employees, the sampling technique was total sampling and the research sample was 54 employees. The measuring instrument used was a work performance scale consisting of 96 items (α = 0.945), a career development scale consisting of 54 items (α = 0.924). The hypothesis in this study was that there was a positive correlation between work performance and career development, which means that the more positive the work performance, the higher the career development. PLN (Persero) Activity Implementation Unit (UPK) Pangkalan Susu because of the significance value (sig = 0.004 > 0.05) thus the research hypothesis was rejected, this was proven by calculating the Product Moment correlation with the value of the ccorrelation between work performance and career development, the correlation coefficient is 0.382 correlation coefficient of the relationship between the independent variable X and the dependent variable Y was 0.382. This shows that the correlation between X and Y was 14.6%. The empirical mean value of career development variable = 85.4% while the hypothetical average value was 112.5, the SD score was 28,019. high career development as a result of positive work performance felt by employees.