Studi Identifikasi Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku agresif Pada Remaja Di SMA Negeri 1 Pasaributobing

Abstract

Penelititan ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku agresif pada remaja di SMA Negeri 1 Pasaributobing. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu siswa SMA Negeri 1 Pasaributobing dengan jumlah sampel sebanyak 98 orang siswa. Teknik pengambilan sampel menggunakn teknik total sampling. Dengan skala penelitian menggunakan metode skala Likert. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif (F % atau persentase faktor). Berdasarkan dari hasil analisis data diketahui bahwa persentase faktor-faktor yang berkontribusi mempengaruhi perilaku agresif pada siswa SMA Negeri 1 Pasaributobing yaitu antara lain faktor sosial sebesar 14%, faktor personal sebesar 18%, faktor kebudayaan 16%, faktor situasional sebesar 19%, faktor sumber daya sebesar 16%, dan faktor media massa sebesar 17%. Maka dengan itu disimpulkan bahwa faktor tertinggi yang berkontribusi mempengaruhi perilaku agresif pada remaja di SMA Negeri 1 Pasaributobing adalah faktor situasional sebesar 19%, dan faktor terendah yang berkontribusi mempengaruhi perilaku agresif pada remaja di SMA Negeri 1 Pasaributobing adalah faktor sosial sebesar 14%. This study aims to determine how much the factors that influence aggressive behavior in adolescents at SMA Negeri 1 Pasaributobing. The method used in this study is a descriptive quantitative approach. The sample in this study were students of SMA Negeri 1 Pasaributobing with a total sample of 98 students. The sampling technique used was the total sampling technique. With the research scale using the Likert scale method. The data analysis technique used is descriptive statistical analysis (F % or percentage of factors). Based on the results of data analysis, it is known that the percentage of factors that contribute to influencing aggressive behavior in SMA Negeri 1 Pasaributobing students are, among others, social factors by 14%, personal factors by 18%, cultural factors 16%, situational factors by 19%, source factors power by 16%, and mass media factor by 17%. So with that it was concluded that the highest factor that contributed to influencing aggressive behavior in adolescents at SMA Negeri 1 Pasaributobing was situational factor of 19%, and the lowest factor that contributed to influencing aggressive behavior in adolescents at SMA Negeri 1 Pasaributobing was social factor of 14%.