Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18421
Title: | Perbedaan Kontrol Diri Pada Pecandu Game Online Remaja Dan Dewasa Awal Di Desa Sipeapea Kecamatan Sorkam Barat |
Other Titles: | Differences in self-control in adolescent and early adult online game addicts in Sipeapea Village, Sorkam Barat District |
Authors: | Habeahan, Rohani |
Keywords: | kontrol diri;remaja dan dewasa awal;pecandu game online;self-control;adolescents and early adults;addicts gaming disorder |
Issue Date: | 16-Aug-2022 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Series/Report no.: | NPM;178600439 |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk melihat perbedaan kontrol diri pada pecandu game online remaja dan dewasa awal di Desa Sipeapea Kecamatan Sorkam Barat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan model komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja dan dewasa awal yang mengalami kecanduan game online yang berjumlah 66 orang. Sampel yang digunakan berjumlah 66 orang yaitu 36 remaja dan 30 dewasa awal dengan teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling. Pengambilan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala kontrol diri yang disusun berdasarkan teori oleh Averill (dalam Ghufron & Risnawita, 2018) dengan menggunakan model skala Likert. Teknik analisis data dengan menggunakan Analisis Varians 1 Jalur. Berdasarkan analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis data varian 1 jalur diperoleh hasil sebagai berikut : a) terdapat perbedaan kontrol diri yang signifikan antara remaja dan dewasa awal. Hal ini dibuktikan koefisien perbedaan F = 56,914 dengan P = 0,000 < 0,05. Artinya ada perbedaan kontrol diri usia remaja dan dewasa awal. b) dari hasil penelitian, diperoleh mean empirik usia remaja sebesar 54,14 yang tergolong rendah dan mean empirik usia dewasa awal sebesar 84,50 yang tergolong tinggi. Berdasarkan hasil ini berarti hipotesis yang diajukan yang berbunyi ada perbedaan kontrol diri pada pecandu game online remaja dan dewasa awal, dinyatakan diterima. This study aims to see the difference of self-control in addictited gaming disorder adolescents and early adults in Sipeapea village, Sorkam Barat District. The method used in this study is a quantitative method with a comparative model. The population in this study are adolescent and early adults who are addicted gaming disorder, totaling 66 people. The sample used is 66 people, namely 36 adolescent and 30 early adults. using a dirt control scale based on teon by Averil (in Ghufron & Risnawita, 2018) using a Likert scale model. The data analysis technique using Pathway 1 Varsans Analysis. Based on the data analysis in this study using the 1- way variance data analysis method, the following results were obtained: a) there was a significant difference of self-control between adolescence and early adulthood. This is evidenced by the difference coefficient F = 56.914 with P = 0.000 <0.05. this means that there is a difference in self-control in adolescence and early adult. b) from the results of the study, obtained the mean empirical age of adolescent of 54.14 which is moderate and the empirical mean for early adulthood is 84.50, which is classified as high. Based on these result, it means that the proposed hypothesis which reads that there is a differencein self-control in adolescent addict gaming disorder and early adult, is accepted. |
Description: | 104 Halaman |
URI: | http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/18421 |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
178600439 - Rohani Habeahan - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.74 MB | Adobe PDF | View/Open |
178600439 - Rohani Habeahan - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 558.01 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.