Efektivitas Aplikasi Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L.) Dan Umur Batang Bawah Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Tanaman Mangga (Mangifera Indica L) Var. Arum Manis

Abstract

Mangga merupakan salah satu komoditas eskpor potensial Indonesia. Usaha Tani mangga juga dapat meningkatkan kesejahteraan petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektivitas Aplikasi Ekstrak Bawang Merah (Allium Cepa L) dan Umur Batang Bawah Terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk Tanaman Mangga (Mangifera Indica L) var. Arummanis. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai bulan September 2021. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yaitu: faktor pertama adalah Umur Batang Bawah (B), yang terdiri dari 3 taraf yaitu: B1= Batang Bawah berumur 2 bulan, B2= batang Bawah berumur 4 bulan, B3= batang Bawah berumur 6 bulan. Faktor kedua adalah konsentari Ekstrak Bawang Merah (K) yang terdiri dari 4 taraf yaitu: K0= tanpa konsentari, K1= konsentari 150 ml/L, K2= konsentari 250 ml/L, K3= konsentari 350 ml/L. Hasil penelitian menunjukkan Kombinasi umur batang bawah dan ekstrak bawang merah berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, dan berpengaruh sangat nyata pada diameter entres. Perlakuan B3K2 (umur batang bawah 6 bulan konsentrasi 200 ml/L) memiliki pertumbuhan tertinggi. Mango is one of Indonesia's potential export commodities. Mango farming can also improve the welfare of farmers. This study aims to determine the effectiveness of the application of onion extract (Allium Cepa L) and rootstock age on the success of grafting of mango (Mangifera indica L) var. Arummanis. This research was conducted from July to September 2021. This study used a Randomized Block Design (RAK) factorial pattern consisting of two factors, namely: the first factor is the Age of the Rootstock (B), which consists of 3 levels, namely: B1 = Rootstock 2 months old, B2 = rootstock 4 months old, B3 = rootstock 6 months old. The second factor is the concentration of Shallot Extract (K) which consists of 4 levels, namely: K0 = no concentration, K1 = concentration 150 ml/L, K2 = concentration 250 ml/L, K3 = concentration 350 ml/L. The results showed that the combination of rootstock age and onion extract had a significant effect on the number of leaves, and a very significant effect on the diameter of the shoots. The B3K2 treatment (rootstock age 6 months with a concentration of 200 ml/L) had the highest growth.