Hubungan Kontrol Diri dengan Agresivitas Remaja Pengguna Game Online Mobile Legend di Kampung Sawah Besitang Kabupaten Langkat

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat hubungan antara Kontrol Diri dengan Agresivitas Remaja Pengguna Game Online Mobile Legend di Kampung Sawah Besitang Kabupaten Langkat. Hipotesis hubungan adalah adanya hubungan negative antara kontrol diri dan agresivitas terhadap remaja. Subjek penelitian ini adalah remaja awal dengan usia 13-16 tahun di Kampung Sawah Besitang Kabupaten Langkat sebanyak 50 remaja. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala yang terdiri dari skala kontrol diri dan skala agresivitas yang disusun berdasarkan Skala Likert. Data penelitian di uji menggunakan Product Moment. Dari hasil analisis diketahui bahwa hipotesis diterima ( rxy = -0.571 dengan p = 0,000 < 0,05 ) artinya semakin rendah kontrol diri maka semakin tinggi agresivitas. Sebaliknya semakin tinggi kontrol diri maka semakin rendah agresivitas. Kontrol Diri dalam penelitian ini tergolong rendah dengan mean empirik = 50.34 > mean hipotetik = 55 dimana selisinya melebihi bilangan SD = 11.626. Agresivitas dalam penelitian ini tergolong tinggi dengan mean empirik 105.76 > mean hipotetik = 82.5 dimana selisihnya tidak melebihi bilangan SD =19.056. Koefisien determinan (r2.) = 0,326. Ini menunjukkan bahwa kontrol diri memberikan kontribusi terhadap agresivitas 32.6%. Berdasarkan penelitian ini maka dapat diketahui masih terdapat 67.4% pengaruh dari faktor lain terhadap agresivitas yang tidak diungkap dalam penelitian ini. This study aimed to examine the correlation of Self-Control and Aggressiveness of Adolescent Mobile Legend Online Game Users in Kampung Sawah Besitang, Langkat Regency. The hypothesis of the relationship is that there is a negative relationship between self-control and aggressiveness towards adolescents. The subjects of this study were early adolescents aged 13-16 years in Kampung Sawah Besitang, Langkat Regency as many as 50 teenagers. The sampling technique used the total sampling method. The data collection method in this study used a scale consisting of a self-control scale and an aggressiveness scale based on a Likert scale. The research data was tested using Product Moment. From the results of the analysis, it is known that the hypothesis is accepted (rxy = -0.571 with p = 0.000 <0.05) meaning that the lower the self-control, the higher the aggressiveness. On the other hand, the higher the self-control, the lower the aggressiveness. Self-control in this study is low with empirical mean = 50.34 > hypothetical mean = 55 where the difference exceeds SD = 11.626. The aggressiveness in this study is high with an empirical mean of 105.76 > hypothetical mean = 82.5 where the difference does not exceed SD = 19,056. The coefficient of determinant (r2.) = 0.326. This shows that self-control contributes to aggressiveness 32.6%. Based on this research, it can be seen that there are still 67.4% of the influence of other factors on aggressiveness which is not disclosed in this study.