Hubungan Pola Asuh Otoriter dengan Kecenderungan Tipe Kepribadian Antisosial pada Tahanan di Polres Pelabuhan Belawan

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pola asuh otoriter dengan kecenderungan tipe kepribadian antisosial pada tahanan di Polres Pelabuhan Belawan. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah berjumlah 120 tahanan yang mana 20 tahanan merupakan tahanan anak-anak dan 100 tahanan dengan usia dewasa (20-50 tahun) di Sel tahanan Polres Pelabuhan Belawan. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 50 tahanan yang sudah diberikan screening pola asuh otoriter. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan positif yang signifikan antara pola asuh otoriter dengan kecenderungan tipe kepribadian antisosial dilihat dari nilai koefisien (Rxy) = 0.062 dengan p atau signifikansinya 0.000 < 0.050 yang artinya hipotesis yang menyatakan bahwa ada hubungan yang positif dan signifikan antara pola asuh otoriter dengan kepribadian antisosial diterima. The purpose of this study was to determine the correlation between authoritarian parenting and the tendency of antisocial personality types in detainees at the Belawan Harbor Police. This research method uses quantitative methods. The population of this study was 120 prisoners, of which 20 were juvenile detainees and 100 adults (20-50 years) in the Belawan Harbor Police detention cell. The sample in this study was 50 prisoners who had been given authoritarian parenting screening. This research uses purposive sampling technique. The results of this study indicate that there is a significant positive correlation between authoritarian parenting and the tendency of antisocial personality types seen from the coefficient value (Rxy) = 0.062 with p or significance 0.000 < 0.050 which means the hypothesis which states that there is a positive and significant correlation between parenting authoritarians with antisocial personalities are accepted.