Strategi Camat dalam Meningkatkan Kinerja Pegawai di Kantor Kecamatan Medan Deli Kota Medan

Abstract

Skripsi ini bertujuan ingin mengetahui bagaimana kinerja pegawai dan ingin mengetahui kendala yang dihadapi oleh Camat meningkatkan kinerja pegawai di Kantor Kecamatan Medan Deli Kota Medan. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan secara desktiptif, dengan pengumpulan data yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini, yaitu Camat, Sekretaris Camat, Kasi Sub Bagian Umum, Kepala Seksi Tata Pemerintahan, dan masyarakat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan peneliti, diperoleh hasil dan kesimpulan yaitu sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan yang diamanatkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2014, hanya saja masih perlu untuk mempertahankan supaya tetap terus berlangsung dengan baik.karena masih ada pegawai yang masih melakukan kesalahan dan mendapatkan sanksi pelanggaran pada saat proses kerja. Kendala yang di hadapi yaitu masih ada kendala dikarenakan masih adanya pegawai yang tidak mau dibina, tidak disiplin, dan masih rendah tingkat pendidikan pegawai, ada beberapa teguran dan perbaikan aktivitas kerja yang disampaikan tetapi tidak diperbaiki segera sehingga hal yang menjadi kendala bisa menyulitkan untuk melakukan peningkatan kerja. Sementara itu, kendala yang dihadapi oleh Camat juga ialah masih rendahnya tingkat pendidikan. The study aimed to determine the employee performance and obstacles faced by Camat in improving employee performance at Deli Medan Sub-district Office, Medan. It used a qualitative research method with a descriptive approach. In addition, the data collection was through interviews, observation, and documentation. The informants were Sub-district Head or known Camat, the Secretary, Head of Sub-division of General Section, Head of Governance Section, and public. The result and conclusion indicate that it has been done properly in accordance with Law of Republic Indonesia Number 23 of 2014. However, it is necessary to maintain in order to continue well since some employees still make mistakes and get penalty for violence during working. The obstacles occur because there are still some employees who do not want to be trained, undisciplined, and low education level. Furthermore, some warnings and improvements to work activities delivered are not immediately corrected. So, it is difficult to improve employee performance. Meanwhile, obstacle faced by Camat is low education level.