Pengaruh Earning Per Share, Debt To Equity Ratio Dan Price To Book Value Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2021

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, dan Price to Book Value terhadap Harga Saham pada Perusahaan Sub Sektor Farmasi yang Terdaftar Di BEI Tahun 2016-2021. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor farmasi yang terdaftar di BEI selama tahun 2016-2021. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Berdasarkan keriteria diperoleh jumlah sampel 10 dari 12 perusahaan. Jenis data yang digunkan adalah data kuantitatif dengan sumber data sekunder dan dengan teknik pengambilan berupa teknik dokumentasi yang diakses melalui www.idx.co.id atau website masing-masing perusahaan. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda pada taraf signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji parsial Earning Per Share (EPS) tidak memiliki pengaruh terhadap harga saham, dengan nilai thitung (-0.706)< ttabel (2.003) dan nilai sig sebesar 0.483 > 0.05 . Uji parsial pada Debt to Equity Ratio (DER) berpengaruh negatif dan signifikan terhadap harga saham dapat dilihat dari thitung(-2.900) > ttabel(2.003) dan nilai sig sebesar 0.005 < 0.05 . Sementara itu, Price to Book Value (PBV) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham dengan nilai thitung(15.320) > ttabel (2.003) dan nilai sig sebesar 0.000 < 0.05 . Secara simultan menunjukkan bahwa Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) dan Price to BookValue (PBV) berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham, dapat dilihat dari nilai Fhitung (96.147) > Ftabel(2.54) dan nilai signifikan 0.000 < 0.05 . Pada uji koefisien determinasi, nilai adjusted R square didapati sebesar 0.829 (82.9%). Angka tersebut menunjukkan bahwa sebesar 82.9% harga saham yang dapat dijelaskan oleh variabel EPS, DER, dan PBV dan sisanya sebesar 17.1% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak dijelaskan dalam penelitian ini. This study aims to determine the effect of Earning Per Share, Debt to Equity Ratio, and Price to Book Value on Stock Prices in Pharmaceutical Sub-Sector Companies Listed on the Indonesia Stock Exchange in 2016-2021. The population in this study are pharmaceutical sub-sector companies listed on the IDX during 2016-2021. The sampling technique used is purposive sampling technique. Based on the criteria obtained a sample of 10 companies from 12 companies. The type of data used is quantitative data with secondary data sources and with retrieval techniques in the form of documentation techniques which are accessed through www.idx.co.id or the websites of each company. The data analysis technique used in this study is multiple linear regression analysis at a significance level of 5%. The results showed that the partial test Earning Per Share (EPS) had no effect on stock prices, with a value of tcount (-0.706) < ttable (2.003) and a sig value of 0.483 > 0.05. The partial test on the Debt to Equity Ratio (DER) has a negative and significant effect on stock prices, it can be seen from tcount (-2.900) > ttable (2.003) and sig value of 0.005 <0.05. Meanwhile, Price to Book Value (PBV) has a positive and significant effect on stock prices with a value of tcount (15.320) > ttable (2.003) and a sig value of 0.000 <0.05. Simultaneously shows that Earning Per Share (EPS), Debt to Equity Ratio (DER) and Price to Book Value (PBV) have a positive and significant effect on stock prices, it can be seen from the value of Fcount (96.147) > Ftable (2.54) and the significant value 0.000 < 0.05 . In the coefficient of determination test, the adjusted R square value was found to be 0.829 (82.9%). This figure shows that 82.9% of the stock price can be explained by the EPS, DER, and PBV variables and the remaining 17.1% is influenced by other factors not explained in this study.