Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18634
Title: Tinjauan Yuridis Penyelesaian Kredit Macet Pada Perjanjian Kredit Alat Kesehatan (Studi PT. Tri Bintang Sukses Abadi)
Other Titles: Juridical Review of Settlement of Bad Loans in the Medical Devices Loan Agreement (Study of PT. Tri Bintang Sukses Abadi)
Authors: Bahari, Febri
Keywords: kredit bermasalah;perjanjian kredit;non performing credit;credit agreement
Issue Date: 16-Sep-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188400212
Abstract: Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui tinjauan yuridis penyelesaian kredit macet pada perjanjian kredit alat kesehatan di PT. Tri Bintang Sukses Abadi. Latar belakang penelitian ini ialah penyelesaian kredit bermasalah terhadap PT. Tri Bintang Sukses Abadi dan Customer. Namun dari pihak PT. Tri Bintang Sukses Abadi masih sulit untuk melakukan eksekusi benda yang dikreditkan saat terjadinya wanprestasi pada debitur yang telah cidera janji dan merugikan pihak PT. Tri Bintang Sukses Abadi selaku kreditur. Ketentuan ini telah melanggar pasal 1313 KUHPerdata. Rumusan masalah ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Mekanisme Pemberian Kredit Alat Kesehatan di PT. Tri Bintang Sukses Abadi dan Bagaimana Upaya Hukum Terhadap Penyelesaian Kredit Macet Pada Perjanjian Kredit Alat Kesehatan di PT. Tri Bintang Sukses Abadi. Metode penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis penelitian menggunakan jenis penelitian hukum normatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan dua cara, yaitu penelitian kepustakaan library research dan penelitian lapangan field research. Hasil Penelitian dan Pembahasan menjelaskan tentang semua proses yang terjadi pada kasus wanprestasi ini, mulai dari perencanaan kredit, pemberian kredit dan sampai terjadinya wanprestasi. Mekanisme yang diberikan pihak PT. Tri Bintang Sukses Abadi yaitu berupa target market, syarat kelengkapan seperti dokumen dan fitur pemberian kredit. dan untuk upaya hukumnya masih menggunakan cara non litigasi yaitu peringatan tertulis berupa somasi yang berdasarkan pada pasal 1238 KUHPerdata. Peneliti menyarankan agar pihak PT. Tri Bintang Sukses Abadi dapat menerapkan prinsip dalam upaya penyelesaian kredit macet pada perjanjian kredit alat-alat kesehatan sebaiknya tetap melakukan penyelesaian permasalahan sesuai dengan aturan pada Pasal 29 Undang-Undang No 42 tahun 1999 tentang Jaminan Fidusia. This thesis aims to determine the juridical review of the settlement of bad loans on medical device credit agreements at PT. Tri Bintang Sukses Abadi. The background of this research is the settlement of non-performing loans to PT. Tri Bintang Sukses Abadi and Customers. However, from the PT. Tri Bintang Sukses Abadi is still difficult to carry out the execution of objects that are credited when there is a default on debtors who have breached their promises and harm PT. Tri Bintang Sukses Abadi as creditors. This provision has violated Article 1313 of the Civil Code. The formulation of this problem is to find out how the mechanism for providing credit for medical devices at PT. Tri Bintang Sukses Abadi and How Legal Efforts Are Against Bad Credit Settlement in Medical Device Credit Agreements at PT. Tri Bintang Sukses Abadi. This research method uses descriptive qualitative research. This type of research uses normative legal research. Data collection techniques are carried out in two ways, namely library research and field research. The results of the research and discussion explain all the processes that occur in this default case, starting from credit planning, granting credit and up to the occurrence of default. The mechanism provided by PT. Tri Bintang Sukses Abadi is in the form of a target market, completeness requirements such as documents and credit granting features. and for legal remedies, they still use non-litigation methods, namely written warnings in the form of subpoenas based on article 1238 of the Civil Code. Researchers suggest that the PT. Tri Bintang Sukses Abadi is able to apply the principle in efforts to resolve bad loans in medical equipment credit agreements, it is better to continue to solve problems in accordance with the rules in Article 29 of Law No. 42 of 1999 concerning Fiduciary Guarantees.
Description: 82 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18634
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188400212 - Febri Bahari - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV727.61 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
188400212 - Febri Bahari - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.21 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.