Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18742
Title: Implementasi Program Sembako di Desa Blok Sepuluh Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai
Other Titles: Implementation of the Staple Food Program in Blok Ten Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai Regency
Authors: Hasibuan, Sri Nurhayati
Keywords: implementasi;program sembako kesejahteraan masyarakat;implementation;community welfare basic food program
Issue Date: 4-Oct-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;188510075
Abstract: Salah satu diantara masalah di Indonesia adalah kemiskinan dimana kemiskinan adalah kurangnya kesejahteraan. Program sembako merupakan program bantuan subsidi sembako dari pemerintah untuk masyarakat yang berpenghasilan rendah atau Rumah Tangga Sasaran (RTS) dikarenakan masyarakat desa blok sepuluh terdapat suatu masalah yaitu tingkat kemiskinan yang tinggi di desa blok sepuluh dan sebagai bentuk upaya dari pemerintah untuk membantu masyarakat dan untuk meningkatkan ketahanan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Implementasi Program Sembako Di Desa Blok Sepuluh Kecamatan Dolok Masihul Kabupaten Serdang Bedagai, untuk mengetahui bagaimana dukungan dan hambatan dalam pelaksanaan program Sembako. Penelitian ini pendekatan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa Implementasi Program Sembako di desa blok sepuluh belum berjalan dengan baik. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Van Meter dan Van Horn (1975) terdiri dari indikator ukuran dan tujuan kebijakan, sumber daya, komunikasi antar organisasi dan penguatan aktivitas, karakteristik agen pelaksana, sikap para pelaksana, lingkungan ekonomi sosial dan politik. Masih banyak ditemukan kendala dalam pelaksanaan program Sembako yaitu lemahnya fungsi pengawasan terhadap dalam penetapan daftar nama-nama Rumah Tangga Sasaran sehingga daftar tidak sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kurangnya koordinasi dan kurangnya sosialisasi terhadap masyarakat. One of the problems in Indonesia is poverty where poverty is a lack of welfare. The basic food program is a basic food subsidy program from the government for low-income communities or Target Households (RTS) because the community in the village of block ten has a problem, namely the high poverty rate in the village of block ten and as a form of government effort to help the community and to improve food security. This study aims to find out how the Sembako Program Implementation in the Sembako Block Village, Dolok Masihul District, Serdang Bedagai Regency, to find out how the support and obstacles in the implementation of the Sembako program are. This research is a qualitative descriptive approach. The results of this study explain that the implementation of the Sembako Program in the village of Blok ten has not been going well. The theory used in this study is Van Meter and Van Horn (1975) consisting of indicators of policy size and objectives, resources, communication between organizations and strengthening activities, characteristics of implementing agents, attitudes of implementers, social and political economic environment. There are still many obstacles in the implementation of the Sembako program, namely the weakness of the supervisory function in determining the list of names of Target Households so that the list does not match the actual situation, lack of coordination and lack of socialization to the community.
Description: 66 Halaman
URI: http://repository.uma.ac.id/handle/123456789/18742
Appears in Collections:SP - Government Science

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188510075 - Sri Nurhayati Hasibuan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography523.13 kBAdobe PDFView/Open
188510075 - Sri Nurhayati Hasibuan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV228.07 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.