Analisis Pengaruh Variasi Serat Plastik terhadap Kekuatan Tekan dan Impak dalam pembuatan Batako

Abstract

Batako merupakan bahan bangunan alternatif pengganti batu bata yang terbuat dari campuran semen, agregat dan air dengan komposisi tertentu serta banyak digunakan pada konstruksi dinding bangunan. Batako saat ini telah banyak dipergunakan dalam bangunan rumah sebagai bahan pengganti batu bata yang bertujuan agar waktu kontruksinya dapat dipercepat. Sampah plastik yang semakin banyak meningkat dan berserak dimana-mana tempat perlu dimanfaatkan untuk membuat produk yang sangat berguna. Batako sebagai alternatif pengganti batu bata untuk pembuatan dinding diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut. Salah satu alternatif yang akan digunakan untuk mengatasi masalah tersebut adalah batako dengan bahan tambah limbah plastik. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyerapan air (absorpsi) batako yang telah dicampur dengan sampah plastik . Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen yang merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh kuat tekan dan kuat lentur. Rancangan penelitian dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sampah plastik sebagai bahan tambah dalam pembuatan batako yang ditinjau dari penyerapan air. Komposisi yang digunakan antara pasir, semen Portland dan air. Batako yang dibuat dan diuji dengan campuran 0%, 5% dan 10% dengan pengurangan pasir. Pada pengujian kuat tekan batako normal dihasilkan nilai rata-rata sebesar 5,40 MPa dan untuk batako dengan penambahan pecahan bahan 5%, 10%, dihasilkan nilai rata-rata yang dihasilkan 4,50 MPa, 3,80 MPa. Sehingga nilai kuat tekan batako pecahan bahan lebih rendah dari pada batako normal, semakin banyak penambahan pecahan bahan maka kuat tekan menurun, berdasarkan SNI yang masuk kategori B25 adalah penambahan pecahan bahan 0%, 5%, dan 10%. Plastic is one of the inorganic materials that are very difficult to decompose in a short time. In the process of decomposition of plastic waste will take about 200 to 1000 years. Brick is one of the most important building materials in buildings. These bricks are not made of clay like red bricks, but with a mixture such as a mixture of concrete, namely sand, cement and water. The research design used is the experimental method which will be carried out mechanical testing of the bricks. The tests carried out are compressive tests and impact tests so that it will be known how much strength the bricks are. The results of this study are that the strength of the bricks produced without the addition of a plastic mixture produces a compressive strength of 25.00 kg/cm2. Furthermore, with the addition of a plastic mixture of 10 g will produce a compressive strength of 9.03 kg/cm2. The addition of plastic materials to the mixture in the manufacture of more and more bricks will make the bricks more brittle in the compression test. This is because the plastic is very difficult to stick to the cement mixture.