Pengaruh Economic Value Added Dan Market Value Added terhadap Return Saham (Studi Empiris pada Perusahaan LQ – 45 Periode 2016-2020)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh economi value added dan market value adde terhadap return saham pada perusahaan LQ 45 baik secara parsial maupun secara simultan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan asosiatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusaahn LQ 45 Non Perbankan. Sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive sampling berjumlah 20 perusahaan LQ 45. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, studi dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji Analisis Regresi Liner Berganda, Uji Hipotesis (Uji t dan Uji F), dan Koefisien Determinasi. Pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan program software SPSS (Statistic Package for the Social Sciens) versi 24.00. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa secara parsial dan simultan economi value added dan market value adde tidak berpengaruh terhadap return saham pada perusahaan LQ 45. The purpose of this study was to determine and analyze the effect of economic value added and market value adde on stock returns in the LQ 45 company, either partially or simultaneously. The approach used in this study is an associative approach. The population in this study were all LQ 45 Non-Banking companies. The sample in this study used purposive sampling totaling 20 LQ 45 companies. Data collection techniques in this study used interview techniques, documentation studies. The data analysis technique in this study uses Multiple Linear Regression Analysis Test, Hypothesis Testing (t Test and F Test), and Coefficient of Determination. The data processing in this study used the SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) software program version 24.00. The results of this study prove that partially and simultaneously economic value added and market value adde have no effect on stock returns in LQ 45 companies.