Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/18874
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorArbain-
dc.date.accessioned2022-12-20T02:19:20Z-
dc.date.available2022-12-20T02:19:20Z-
dc.date.issued2021-
dc.identifier.urihttp://repository.uma.ac.id/handle/123456789/18874-
dc.description53 Halamanen_US
dc.description.abstractPada sistem tenaga listrik untuk menyalurkan daya dari pembangkit tenaga listrik ke konsumen diperlukan suatu jaringan tenaga listrik yang terdiri dari saluran transmisi dan distribusi. Salah satu penyaluran daya saluran distribusi adalah Saluran Udara Tegangan Menengah SUTM 20 KV. Masalah utama dalam menjalankan fungsi jaringan distribusi tersebut adalah mengatasi gangguan dengan cepat, mengingat gangguan yang terbanyak dalam sistem tenaga listrik terdapat dalam jaringan distribusi, khususnya pada jaringan tegangan menengah 20 KV. Istilah keandalanjaringan distribusi menggambarkan keamanan jaringan distribusi, penghindaran dari gangguan-gangguan yang menyebabkan sebagian besar pemadaman jaringan distribusi khususnya pada jaringan tegangan menengah 20 KV, yaitu akibat alam (petir, angin, hujan, binatang) dan sebagian lagi adalah kerusakan peralatan. Agar jaringan distribusi tidak mengalami gangguan atau kerusakan, harus diadakan pemeliharaan berkala pada jaringan distribusi dengan cara pemeriksaan dan mengganti peralatan atau komponen.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188120039-
dc.subjectjaringan distribusien_US
dc.subjectgangguanen_US
dc.subjectpemeliharaanen_US
dc.titleLKP Pemeliharaan Sistem Jaringan Distribusi Saluran Udara Tegangan Menengah 20kv di PT. PLN ULP Simpang Kawaten_US
dc.typeWorking Paperen_US
Appears in Collections:Laporan Kerja Praktik (LKP)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188120039 - Arbain - LKP.pdfLKP Fulltext2.95 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.