Peranan Kepemimpinan Camat Dalam Meningkatkan Efektivitas Kinerja Pegawai ( Studi Kasus : Kantor Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau)

Abstract

Peranan merupakan aspek dinamis kedudukan (status) apabila seserang melaksanakan hak dan kewajibannya sesuai dengan kedudukannya, maka ia menjalankan suatu peranan. Adapun peranan kepemimpinan camat dalam meningkatkan kinerja pegawai di lingkungan kerja Kantor Kecamatan Mandau Tengah menunjukkan indikasi bahwa kinerja pegawai kantor Camat belum sepenuhnya mampu dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing masing Dengan Baik. Hal tersebut dapat dilihat dari tindakan yang dilakukan Camat dalam melaksanakan fungsinya dan faktor yang menjadi penghambat dalam peranan kepemimpinan camat kurangnya dalam meningkatkan kinerja pegawai yaitu karakteristik pegawai yang berbeda-beda, Sumber Daya Manusia (SDM) yang dimiliki Kantor Kecamatan Mandau Kabupaten bengkalis masih kurang, pegawai masih belum dapat memberikan pelayanan yang maksimal dan menanamkan rasa tanggung jawab atas pekerjaan yang dibebankan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana peranan kepemimpinan camat dalam meningkatkan efektivitas kinerja pegawai. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Harbani (2010) terdiri dari pembinaan pegawai, pelatihan kerja pegawai dan pengawasan kerja. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dan terdiri dari informan utama, informan kunci dan informan tambahan. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa peranan kepemimpinan camat dalam meningkatkan efektivitas kinerja pegawai belum semaksimal mungkin dan belum sesuai dengan Tugas pokok dan fungsinya dalam kepemimpiannya. The role is a dynamic aspect of the position (status) if the attacker carries out his rights and obligations according to his position, then he carries out a role. The important role of the Camat in improving the performance of employees in the work environment of the Central Mandau District shows that the performance of the Camat's office employees has not been fully able to carry out their main duties and functions properly. This can be seen from the actions taken by the Camat in carrying out the functions and factors that hinder the leadership of the Camat leadership in improving employee performance, namely the characteristics of different employees, Human Resources (HR) owned by the Mandau District Office, Bengkalis Regency, are still lacking, employees are still unable to provide maximum service and instill a sense of responsibility for the work assigned. This study aims to determine how the role of the camat leadership in improving the effectiveness of employee performance. The theory used in this study is the role according to Harbani (2010) consisting of employee development, employee training and work supervision. This study used a qualitative descriptive method and consisted of main informants, key informants and additional informants. The results of the study indicate that the influence of the camat leadership in increasing employee effectiveness has not been as much as possible in the required role