Analisis Nilai Tambah Ubi Kayu Menjadi Tape Dan Pendapatan Produsen Tape Ubi Kayu Pada Olahan Industri Rumah Tangga Tape Ubi Kayu (Studi Kasus: Di Dusun Antara, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Lubuk Pakam)

Abstract

Ubi kayu merupakan salah satu komoditi tanaman pangan yang penting dan sangat strategis.Salah satu sub sector pertanian yang cukup penting dalam pembangunan ekonomi nasional adalah sub sector pangan, komoditi pangan yang banyak dilestarikan masyarakat adalah komoditi ubi kayu.Tujuan dari Penelitian Untuk mengetahui berapa besar biaya produksi dan pendapatan dari usaha pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi kayu dan untuk mengetahui berapa besar nilai tambah yang dihasilkan dari pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi kayu.Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif.Lokasi ini dipilih secara sengaja (purposive).Penentu sampel yang digunakan adalah menggunakan metode sampling jenuh (sensus) yaitu keseluruhan populasi dijadikan sampel yang berjumlah 4 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder, teknik analisis data penelitian analisis yang dilakukan terhadap Biaya Produksi, Pendapatan, nilai tambah dan juga analisis kuantitatif. Hasil penelitian biaya produksi diperoleh sebesar Rp 8.250.966/bulan, dengan pendapatan Rp 4.217.784, Perhitungan nilai tambah produksi tape ubi kayu dalam satu kali produksi dan banyaknya produk yang dihasilkan dengan rata-rata 1.875kg/bulan bahan baku,sedangkan rata-rata hasil produksi tape ubi kayu adalah 13.125 bungkus/bulan, sedangkan harga tape ubi kayu Rp 950,00/bungkus. dan Nilai tambah ubi kayu menjadi tape ubi kayu pada usaha pengrajin tape ubi kayu sebesar Rp 3.345 dengan rasio nilai tambah pada usaha pengrajin tape ubi kayu adalah sebesar 50,31%, hal tersebut menunjukkan bahwa setiap Rp 1 nilai produk tape ubi kayu diperoleh nilai tambah sebesar 50,31. Penerimaan yang diperoleh dari hasil pengolahan ubi kayu menjadi tape ubi kayu sebesar Rp 12.468.750/bulan. Cassava is one of the important and very strategic food crop commodities.One of the agricultural sub-sectors that are quite important in national economic development is the food sub-sector, a food commodity that is widely preserved by the community is the cassava commodity. production and income from the business of processing cassava into cassava tape and to find out how much added value is generated from processing cassava into cassava tape. The type of research used in this study is quantitative research. This location was chosen intentionally (purposive). The sample used was saturated sampling method (census) where the entire population was used as a sample of 4 people. Data collection techniques use primary and secondary data, data analysis techniques are research analyzes conducted on Production Costs, Revenues, Added Values and Quantitative Analysis. The results of the study obtained that production costs were Rp 8,250,966/month, with an income of Rp 4,217,784, Calculation of the added value of cassava tape production in one production and the number of products produced with an average of 1,875 kg/month of raw materials, while the average production of cassava tape is 13,125 packs/month, while the price of cassava tape is Rp 950,00/pack. and the added value of cassava into cassava tape in the business of cassava tape craftsmen is Rp 3.345 with the ratio of added value to the business of cassava tape craftsmen is 50.31%, it shows that for every Rp 1,the value of cassava tape products is obtained by an added value of 50.31.The revenue obtained from processingcassava into cassava tape is Rp 12,468,750/month.