Analisa Algoritma C.45 untuk Penyediaan Lapangan Pekerjaan di Kelurahan Sukaramai II

Abstract

Pengangguran adalah seseorang yang tidak bekerja sama sekali atau seseorang yang sedang mencari sebuah pekerjaan atau bisa juga dikatakan sebagai seseorang yang dalam masa pemecatan dalam dua hari selama seminggu dan berusaha untuk memperoleh sebuah pekerjaan. Penyebab terjadinya peningkatan pengangguran ialah dikarenakan kurang nya ketersediaan lapangan pekerjaan, banyaknya jumlah tenaga kerja yang tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan dan juga kurangnya keahlian yang dimiliki oleh para pencari kerja, termasuk pencari kerja yang terdidik. Kelurahan Sukaramai II yaitu memiliki jumlah penduduk sebesar lebih dari 6000 jiwa. Dimana hal ini tidak sebanding dengan tersedianya lapangan pekerjaan yang ada di Medan. Dengan jumlah penduduk yang begitu banyak mengakibatkan sulitnya untuk mengklasifikasikan penduduk yang sesuai untuk diberikan pekerjaan secara akurat dan efisien. Penelitian ini membangun suatu sistem yang dapat membantu pemerintah untuk penyediaan lapangan pekerjaan bagi penduduk. Adapun klasifikasi dalam penelitian ini akan dilakukan menggunakan beberapa klasifikasi yaitu : status pernikahan, luas tanah yang dimiliki, penghasilan dan umur dengan metode algoritma c.45. Penelitian ini menggunakan 3 aturan (rule) sebagai acuan dalam mengklasifikasi data yang berjumlah sebanyak 378 data sebagai sampel. Hasil pengujian akurasi menunjukkan sebanyak 100%, pengujian kedua 100%, dan pengujian ketiga 100%, atau dapat dikatakan rasio prediksi dari keseluruhan data bernilai positif. Dalam pengujian ini dapat menentukan penduduk tersebut tersedia atau tidak tersedia nya pekerjaan yang akan diberikan. Dengan adanya sistem ini maka menentukan penyediaan lapangan pekerjaan dapat dilakukan dengan cepat dan menimalisirkan waktu serta data-datanya tersimpan dengan baik di database. Unemployment is an individual circumstance who does not work at all or who is looking for a job it can aslo be said as who is being fired two days or a week and looking for a new occupation. This is due to the inadequate employment opportunities, and also the lack of expertise possessed by job seekers, even though they have a sufficient educational level. The urban village of Sukaramai II has a population of more than 6000 inhabitants, which is not comparable to the avaibility of jobs in Medan. A large population causes difficulties to classify the appropriate population to be given a job accurately and efficiently. The iresearch built a system that can assist the government to determine the provision of jobs for the population. The classification in this study will be carried out using several classifications, namely: marital status, a land area owned, income and age by using the C.45 algorithm. The study used 3 rules as a reference in classifying data, which amounted to 378 data as samples. The results of the accuracy test show value of first test 100%, second test 100%,and third test 100% or it ican be said that the correct prediction ratio of the overall data is positive. The test allows determining whether the population is available or not for the job to be given. The system proposes the capability to determine the provision of jobs that can be done quickly and minimize time and the data is stored properly in the database