Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19004
Title: Pengaruh Model Sambungan dan Umur Batang Bawah terhadap Keberhasilan Sambung Pucuk pada Tanaman Alpukat Mentega Pusako (Persea Americana Mill)
Other Titles: Effect of grafting model and rootstock age on the success of shoot grafting on Pusako Butter Avocado (Persea Americana Mill) Plants
Authors: Juniarrafiq, M Dwika
Keywords: alpukat mentega;grafting;perbanyakan vegetatif;FHIA-17 bananas;shallots;cow cage compost
Issue Date: 16-Sep-2022
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;178210056
Abstract: Perbanyakan tanaman menggunakan biji menghasilkan karakter tanaman dan buah yang beragam yang bahkan tidak muncul pada induknya. perbanyakan vegetatif menjadi alternatif satu-satunya. Perbanyakan vegetatif yang bisa diterapkan untuk tanaman alpukat adalah setek, cangkok, sambung pucuk (top grafting) dan sambung mata tunas (okulasi). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 2 faktor perlakuan yaitu; (1) Faktor Model Sambungan (M) terdiri dari 2 Taraf yaitu M1= Sambungan Miring/Sambatan, M2= Sambungan Baji/Celah V, (2) Umur Batang Bawah (U) terdiri dari 3 Taraf yaitu U2= Umur batang bawah 90 Hari, U2=Umur batang bawah 180 hari, U3= Umur batang bawah 270 hari. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Pengaruh model sambungan dan Pumur batang bawah berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah helai daun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah persentase hidup (%), panjang tunas (cm), dan jumlah cabang tunas pada tanaman alpukat mentega pusako. Kombinasi kedua faktor pengaruh sambungan dan umur batang bawah berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah helai daun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah persentase hidup (%), panjang tunas (cm), dan jumlah cabang tunas pada tanaman alpukat mentega pusako. Plant propagation using seeds produces a variety of plant and fruit characters. vegetative propagation is the only alternative which can be applied to avocado plants is cutting, grafting, top grafting. This study used a completely randomized design consisting of 2 treatment factors, namely; (1) The Grafting Model Factor (M) consists of 2 levels, namely M1 = Tilt Grafting / Splice, M2 = Wedge Garfting/ V Gap, and the second was (2) Rootstock Age (U) consisting of 3 Levels, namely U2 = Rootstock Age 90 Days , U2=rootstock age 180 days, U3=rootstock age 270 days. The results of this study indicated that the effect of the Grafting model and rootstock age had a very significant impact on the number of leaves but did not significantly effect the number of live percentages (%), shoot length (cm), and the number of shoot branches on avocado Varr Mentega pusako. The combination of the two factors, the effect of connection and rootstock age, had a very significant effect on the number of leaves but had no significant effect on the number of live percentages (%), shoot length (cm), and the number of shoot branches on avocado Varr Mentega pusako.
Description: 69 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/19004
Appears in Collections:SP - Agricultural Technology

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
178210056 - M Dwika Juniarrafiq - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.8 MBAdobe PDFView/Open
178210056 - M Dwika Juniarrafiq - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV343 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.