Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Air Kelapa dan Urin Kambing Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogeae L.)

Abstract

Pupuk organik ramah terhadap lingkungan, mengandung bahan penting yang dibutuhkan untuk menciptakan kesuburan tanah baik fisik, kimia dan biologi. Pupuk organik dapat berfungsi sebagai pemantap agregat tanah disamping sebagai sumber hara penting bagi tanah dan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organic cair air kelapa dan urin kambing dalam pertumbuhan dan produksi pada tanaman kacang tanah. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok faktorial yang terdiri dari 2 faktor, yaitu : POC air kelapa dan POC urin kambing. POC air kelapa terdiri dari 4 taraf perlakuan, yaitu: A0= tanpa pemberian POC air kelapa, A1= pemberian POC air kelapa konsentrasi 10%, A2= pemberian POC air kelapa konsentrasi 20%, A3= pemberian POC air kelapa konsentrasi 30%. Sedangkan POC urin kambing terdiri dari 4 taraf, yaitu: K0= Tanpa pemberian POC urin kambing, K1= pemberian POC urin kambing konsentrasi 10%, K2= pemberian POC urin kambing konsentrasi 20%, K3= pemberian POC urin kambing konsentrasi 30%. Variabel pengamatan meliputi : tinggi tanaman, jumlah cabang, berat polong per sampel, jumlah biji per polong per sampel, berat produksi biji per plot, dan bobot 100 biji per plot. Hasil penelitian menunjukkan pupuk organic cair air kelapa dan urin kambing berpengaruh tidak nyata terhadap semua parameter yang diamati. Pemberian POC air kelapa dan POC urin kambing dengan konsentrasi yang semakin tinggi meningkatkan produksi per plot kacang tanah. Organic fertilizers are friendly to the environment, containing important ingredients needed to create physical, chemical and biological soil fertility. Organic fertilizers can function as a stabilizer of soil aggregates as well as an important source of nutrients for soil and plants. This study aims to determine the effect of liquid organic fertilizer from coconut water and goat urine on growth and production of peanut plants. This research method used a factorial randomized block design consisting of 2 factors, namely: POC coconut water and goat urine POC. Coconut water POC consists of 4 treatment levels, namely: A0 = without giving POC coconut water, A1 = giving POC coconut water concentration 10%, A2 = giving POC coconut water concentration 20%, A3 = giving POC coconut water concentration 30%. While goat urine POC consists of 4 levels, namely: K0 = without giving POC goat urine, K1 = giving POC goat urine concentration 10%, K2 = giving POC goat urine concentration 20%, K3 = giving POC goat urine concentration 30%. The observation variables included: plant height, number of branches, weight of pods per sample, number of seeds per pod per sample, weight of seed production per plot, and weight of 100 seeds per plot. The results showed that the liquid organic fertilizer of coconut water and goat urine had no significant effect on all parameters observed. Giving coconut water POC and goat urine POC with higherconcentrations increased production per peanut plot.