Produksi Tanaman Selada (Lactuca Sativa L.) Pada berbagai Nutrisi Secara Hidroponik

Abstract

Selada (Lactuca sativa L.) merupakan salah satu sayur yang digemari oleh masyarakat dunia begitu juga dengan Indonesia. Dalam upaya meningkatkan produksi selada dapat dilakukan dengan cara menanam selada secara hidroponik. Hidroponik merupakan cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai media tanamnya sebagai gantinya menggunakan air yang ditambahkan cairan nutrisi bagi tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian berbagai jenis nutrisi pada konsentrasi yang berbeda terhadap pertumbuhan tanaman selada secara hidroponik dengan sistem NFT. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Non Faktorial, yang terdiri dari empat faktor perlakuan dengan lima ulangan yaitu : Faktor perlakuan pemberian nutrisi AB Mix, Growmore, Gandasil D, NPK dengan notasi (A) yang terdiri dari 4 taraf perlakuan A0 = 600-900 ppm AB Mix (Kontrol), A1 = 600-900 ppm Growmore, A2 = 600-900 ppm Gandasil D, A3 = 600-900 ppm NPK, Ppm ditingkatkan bertahap setiap mimggunya. Hasil penelitian menunjukkan pemberian berbagai nutrisi AB mix, Growmore, Gandasil D dan NPK pada tanaman selada yang ditanam secara hidroponik dengan sistem wick memberikan hasil pertumbuhan dan produksi yang sangat nyata terhadap tinggi tanaman, jumlah daun, luas daun, bobot segar tanaman sampel, dan bobot segar tanaman per plot, namun nutrisi AB mix tetap memberikan pertumbuhan dan produksi yang lebih baik dibandingkan dengan nutrisi Growmore, Gandasil D dan NPK. Lettuce (Lactuca sativa L.) is one of the vegetables favored by the world community as well as Indonesia. In an effort to increase lettuce production, it can be done by growing lettuce hydroponically. Hydroponics is a way of growing crops without using soil as a growing medium, instead using water with added nutrient fluid as a source of vitamins for plants. This study aims to determine the effect of giving various types of nutrients at different concentrations on the growth of lettuce plants hydroponically with the NFT system. This research method uses a non-factorial completely randomized design (CRD), which consists of four treatment factors and is repeated five times, namely: The treatment factor of nutrition AB Mix, Growmore, Gandasil D, NPK with notation (A) which consists of 4 levels treatment A0 = 600-900 ppm AB Mix (Control), A1 = 600- 900 ppm Growmore, A2 = 600-900 ppm Gandasil D, A3 = 600-900 ppm wick, Ppm increased every weeks. The results showed that the application of various nutrients AB mix, Growmore, Gandasil D and NPK to various nutrients to plants grown hydroponically with the NFT system gave very significant growth and production results to plant height, number of leaves, leaf area, fresh weight of sample plants, and plant fresh weight per plot, but AB mix nutrition keep on growing better growth and production compared to Growmore, Gandasil D and NPK nutrition.