Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/1906
Title: | Penerimaan Diri Remaja yang Mengidap Penyakit Hemofilia |
Authors: | Simanjuntak, Putri Ayu Lestari |
Keywords: | penerimaan diri;remaja;hemofilia |
Issue Date: | 28-Sep-2016 |
Publisher: | Universitas Medan Area |
Abstract: | Penelitian ini bertujuan untuk membuat deskripsi mengenai penerimaan diri remaja yang mengidap penyakit hemofilia. Seorang penderita hemofilia akan sangat sulit menjalankan segala aktivitas yang seharusnya dilaluinya. Sementara setiap orang pastilah mengalami tahap perkambangan dari masa bayi, kanak-kanak, remaja dan sampai pada masa dewasa. Setiap tahapan pastilah mempunyai tugas perkembangan yang harus dilalui dan diselesaikan, jika pada tahap perkembangan ada tugas-tugas yang tidak dapat dilalui maka akan mempunyai dampak pada psikologisnya salah satunya adalah penerimaan diri remaja.. Dengan demikian bila seseorang individu memiliki konsep yang menyenangkan dan rasional mengenai diri maka dapat dikatakan orang tersebut dapat menyukai dan menerima dirinya (Hurlock, 1985). Responden berjumlah dua orang dan teknik pengumpulan data adalah wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ke dua responden menerima penyakit hemofilia yang mereka derita, akan tetapi memiliki pengalaman yang berbeda dalam proses penerimaan diri. Responden pertama mampu menerima keadaannya tapi di satu sisi juga sulit tapi mau tidak mau tetap harus menerima penyakit yang responden derita. Responden kedua juga menerima keadaannya karena mempunyai penyakit tidak menjadi suatu alasan untuk tidak menerima keadaan. Pandangan kedua responden terhadap penyakit yang mereka derita berbeda. Responden pertama awalnya merasa penyakit sebagai suatu beban dan menganggap tuhan tidak adil namun dengan berjalannya waktu dan banyak pelajaran yang dilalui sehingga merubah persepsi, tidak memandang penyakit sebagai suatu beban atau merasa tuhan tidak adil. Sementara responden kedua memandang penyakitnya sebagai suatu anugerah dan tidak memandang sebagai suatu beban. Dukungan keluarga dan temana-teman serta nasihat dan informasi yang di terima berperan penting dalam proses penerimaan diri responden |
URI: | http://hdl.handle.net/123456789/1906 |
Appears in Collections: | SP - Psychology |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
128600008_file1.pdf | Cover | 157.15 kB | Adobe PDF | View/Open |
128600008_file2.pdf | Abstract | 105.04 kB | Adobe PDF | View/Open |
128600008_file3.pdf | Introduction | 141.11 kB | Adobe PDF | View/Open |
128600008_file4.pdf | Chapter I | 153.85 kB | Adobe PDF | View/Open |
128600008_file5.pdf | Chapter II | 289.98 kB | Adobe PDF | View/Open |
128600008_file6.pdf | Chapter III | 152.02 kB | Adobe PDF | View/Open |
128600008_file8.pdf | Reference | 451.95 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.